KD. 3.15. Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan

 

DWI MULYANTI, S.TP

MAPEL PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XII

KD. 3.15. Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan

 

 

TUJUAN PEMBELAJARAN:

Setelah siswa mengalami proses pembelajaran, siswa mampu :

*      Menganalisis hasil produk dengan rancangan produk

*      Membandingkan hasil produksi dengan rancangan

*      Mengevaluasi kesesuaian hasilprodukdenganrancangan

*      Menentukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk standar operasional

*      Melakukan pemeriksaan produk sesuai kriteria kelayakan produkstandar operasional

 

 

1.      Pengertian Evaluasi Produk

 

Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran.Untuk menghasilkan barang yang bermutu,perusahaan harus menentukan standar kualitas secara jelas.Pentingnya melakukan evaluasi produk agar perusahaan bisa memantau setiap kerusakan produk kemudian dicari penyebabnya dan segera dilakukan perbaikan.

 

Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

a.         Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

b.         Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

c.         Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

d.         Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

e.         Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

f.          Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

g.         Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

h.         Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi. 

2.      Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

a.      Kualitas produk pesaing

Minimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pesaingbahkan sedapat mungkin lebih baik dari produk pesaing.

b.      Manfaat akhir dari produk

Apakah produk tersebut sebagai produk akhir atau produk perantara untuk diproduksi lebih lanjut

c.       Keseimbangan antara harga dan kualitas

Perusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk.Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi,bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau berkualitas super.

Pengendalian mutu terhadap produk tentu sangat diperlukan.Pengendalian mutu atau quality control adalah proses penilaian dan pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi.ISO 9000 mendefinisikan pengendalian mutu sebagai “Bagian dari manajemen kualitas yang berfokus pada pemenuhan standar kualitas suatu produk”.

 

3.  Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk

Pengendalian kualitas bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan,baik bahan,tenaga,waktu maupun kualitas barang jadi serta untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya,pada saat maupun setelah proses produksi.Pengedalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sebagai berikut:

a.      Pendekatan Masukan

Kualitas suatu produk akhir sangat ditentukan oleh kualitas masukan ( input) produksi,baik bahan baku atau pendukung,tenaga kerja,maupun peralatan produksi yang digunakan.Pengendalian kualitas berdasarkan pendekatan masukan adalah pengendalian dengan cara menetapkan standar yang sangat ketat terhadap spesifikasi bahan baku diperiksa secara cermat,tenaga kerja yang digunakan diseleksi secara ketat serta fasilitas atau perlengkapan produksi dipilih secara cermat.

 

b.      Pendekatan Proses

Pendekatan ini dilakukan melalui pengendalian yang ketat terhadap standar proses produksi yang dijalankan.Sebelum melakukan proses produksi setiap pekerja terlebih dahulu diberikan pedoman pelaksanaan proses produksi yang harus mereka pahami dengan baik sehingga mereka bekerja sesuai pedoman.Di samping itu setiap pekerja berusaha untuk meminimalisasi penyimpangan dan setiap kerusakan peralatan produksi segera diperbaiki.

 

c.       Pendekatan Keluaran

Pendekatan ini dilakukan dengan melihat kesesuaian produk akhir dengan pesanan atau standar yang telah ditetapkan,yaitu dengan melihat dan memeriksa sampel produk.Di samping itu pengendalian dengan pendekatan ini juga dilakukan terhadap fasilitas penyimpangan produk akhir,setiap produk akhir ( keluara ) akan diperiksa untuk melihat kesesuiaannya dengan standar yang telah ditetapakan sebelumnya yaitu yang disebut dengan sampel produk.

 

4.  Manfaat Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas bagi perusahaan memiliki manfaat sebagai berikut:

a.   Tercapainya efesiensi,dikarenakan tidak ada pemborosan bahan baku atau pendukung,waktu dan tenaga kerja.

b.      Menekan biaya,sehingga biaya rata-rata dan harga jual menjadi rendah.

c.       Meningkatkan penjualan,disamping karena harga jual relative rendah juga kerena kualitas barang yang terjamin.

d.      Manfaat bagi konsumen adalah konsumen merasa puas karena memperoleh barang/produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing.

5.  Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk

Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain :

a. Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

c.     Evaluasi tingkat kerusakan produk.Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan,seperti kualitas bahan yng digunakan tidak sesaui dengan standar,keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai.

     Setelah diperoleh hasil dari analisis tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap strategi bisnis perusahaan yang telah mecanangkan kebijakan mutu barang yang dihasilkan oleh perusahaan,termasuk kebijakan tingkat kerusakan barang.

 


Komentar

  1. Nama : RIONDA NUR YUSTISIA
    Kelas : XII TKR 1
    Komentar : Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    BalasHapus
  2. REZA PANDU KUSUMA
    XII TKRO 1
    Ringkasan : Evaluasi Produk
    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk :
    a. Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

    BalasHapus
  3. Pengertian Evaluasi Produk,
    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran.Untuk menghasilkan barang yang bermutu

    .Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.
    .
    Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualitas bagi perusahaan memiliki manfaat sebagai berikut:
    a. Tercapainya efesiensi,dikarenakan tidak ada pemborosan bahan baku atau pendukung,waktu dan tenaga kerja.
    b. Menekan biaya,sehingga biaya rata-rata dan harga jual menjadi rendah.
    c. Meningkatkan penjualan,disamping karena harga jual relative rendah juga kerena kualitas barang yang terjamin.
    d. Manfaat bagi konsumen adalah konsumen merasa puas karena memperoleh barang/produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama. Dicky rian reinaldo
      Jurusan. 12 atug 4

      Hapus
  4. 5. Langkah Melakukan Evaluasi

    Nama :YENRAHMANK
    Kelas:XII TKRO 1
    Absen 31

    Kualitas Produk

    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain :

    a. Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk.Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan,seperti kualitas bahan yng digunakan tidak sesaui dengan standar,keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai.

    Setelah diperoleh hasil dari analisis tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap strategi bisnis perusahaan yang telah mecanangkan kebijakan mutu barang yang dihasilkan oleh perusahaan,termasuk kebijakan tingkat kerusakan barang.

    BalasHapus
  5. DHEWA AJI WICAKSONO
    XII/TKRO1
    Evaluasi produk ialah evaluasi yang di arahkan untuk melihat hasil program yang akan di capai sebagai dasar menentukan untuk keputusan akhir ,di perbaiki di modifikasi di tingkatkan atau di hentikan. Faktor untuk mengevaluasi produk antara lain yaitu reputasi produk, keistimewaan, kehandalan, kesesuaian dengan spesifikasi, daya tahan, kemampuan pelayanan, estetika, kualitas yang di sarankan. Dan untuk standar kualitas produk setelah membandingkan dengan kualitas produk pesaing ,mamfaat akhir produk, dan keseimbangan antara harga dan kualitas.

    BalasHapus
  6. NAMA : FANDRY EKO WIRAWAN
    KELAS : XII TKRO 1
    NO. : 11
    Komentar : Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan. Adapun factor2 langkah dan manfaat yang perlu di perhatikan dalam mengevaluasi produk

    BalasHapus
  7. NAMA:MOHAMAD BAGUS MUBAIHAQI
    KELAS:12 TKRO 1
    NO:18

    Untuk menghasilkan barang yang bermutu,perusahaan harus menentukan standar kualitas secara jelas.Pentingnya melakukan evaluasi produk agar perusahaan bisa memantau setiap kerusakan produk kemudian dicari penyebabnya dan segera dilakukan perbaikan.
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    BalasHapus
  8. Nama:Mohamad Teguh Santoso
    Kls:12ATUG4
    Pengertian Evaluasi Produk



    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran.Untuk menghasilkan barang yang bermutu,perusahaan harus menentukan standar kualitas secara jelas.Pentingnya melakukan evaluasi produk agar perusahaan bisa memantau setiap kerusakan produk kemudian dicari penyebabnya dan segera dilakukan perbaikan.



    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk
    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.
    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.
    2. Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
    a. Kualitas produk pesaing

    Minimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pesaingbahkan sedapat mungkin lebih baik dari produk pesaing.
    b. Manfaat akhir dari produk

    Apakah produk tersebut sebagai produk akhir atau produk perantara untuk diproduksi lebih lanjut
    c. Keseimbangan antara harga dan kualitas

    Perusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk.Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi,bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau berkualitas super.
    Pengendalian mutu terhadap produk tentu sangat diperlukan.Pengendalian mutu atau quality control adalah proses penilaian dan pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi.ISO 9000 mendefinisikan pengendalian mutu sebagai “Bagian dari manajemen kualitas yang berfokus pada pemenuhan standar kualitas suatu produk”.

    BalasHapus
  9. Nama : Fredy Bugardiding Openg
    Kelas/jur : 12 ATUG 4
    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk
    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.
    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.
    2. Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
    a. Kualitas produk pesaing

    Minimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pesaingbahkan sedapat mungkin lebih baik dari produk pesaing.
    b. Manfaat akhir dari produk

    Apakah produk tersebut sebagai produk akhir atau produk perantara untuk diproduksi lebih lanjut
    c. Keseimbangan antara harga dan kualitas

    Perusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk.Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi,bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau berkualitas super.

    BalasHapus

  10. Nama : MOH.IMAM FUADI
    Kelas : XII TKRO 1
    No.Absen : 16

    Adapun tahap sebelum seorang wirausahawan meluncurkan produk terbarunya kepada pasar,yaitu adalah mengevaluasi produk.Evaluasi produk meliputi evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan,atau dihentikan.Dan ketika semua yang dipersiapkan sudah tersedia maka siap untuk meluncurkan produk baru tersebut.

    BalasHapus

  11. Nama : MOH.IMAM FUADI
    Kelas : XII TKRO 1
    No.Absen : 16

    Adapun tahap sebelum seorang wirausahawan meluncurkan produk terbarunya kepada pasar,yaitu adalah mengevaluasi produk.Evaluasi produk meliputi evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan,atau dihentikan.Dan ketika semua yang dipersiapkan sudah tersedia maka siap untuk meluncurkan produk baru tersebut.

    BalasHapus
  12. Nama : Jefri Irfansyah
    Kelas : XII TKRO 1 Suzuki Class
    No Absen : 14
    Komentar : Menurut Saya Tentang Blogspot Ini Mengenai MENGEVALUASI KESESUAIAN HASIL PRODUK DENGAN RANCANGAN Sangat lah Membantu Untuk Kami Para Pelajar Agar Mengerti Dan Memahami Serta Bisa Inovatif Dalam Produk Yang Kami Buat Maupun Kami Pasarkan Untuk Kegiatan Sampingan Yang Menguntungkan Dan Juga Untuk Menambah Pengalaman Serta Wawasan Mengenai Dunia Kewirausahaan.

    BalasHapus

  13. NAMA:PUTRI LESTARI
    KELAS:XII ATUG 4

    evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan,atau dihentikan.
    Factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),yaitu:
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan(features)
    c. Kehandalan(reliability)
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification)
    e. Daya tahan(durability)
    f. Kemampuan pelayanan(servicealibility)
    g. Estetika (estebility)
    h. Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
    2.Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk
    Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sbg:
    A. Kualitas produk pesaing
    B. Manfaat akhir dari produk
    C. Keseimbangan antara harga dan kualitas
    3.Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk
    Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sbg:
    A. Pendekatan Masukan
    B. Pendekatan Proses
    C. Pendekatan Keluaran
    4.Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualutas bagi perusahaan memiliki manfaat sbb:
    A. Tercapainya efesiensi
    B. Menekan biaya
    C. Meningkatkan penjualan
    D. Manfaat bagi konsumen
    5.Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain:
    a. Evaluasi pada kualitas produk
    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan
    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk

    BalasHapus
  14. Nama:Abiyyu Amirulzah Prasetya
    Kelas/jurusan:XII TKR 1
    Absen:1
    Komentar:Evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan dan menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektifitas suatu produk. Evaluasi konteks merupakan need assesment kebutuhan pengembangan produk di perusahaan. Evaluasi produk digunakan untuk Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk.

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.

    BalasHapus
  15. Nama : Dela amelia putri
    Kelas: XII ATUG 4
    Komentar :
    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.

    BalasHapus

  16. Nama:Aulia salsa f
    Kelas:Xll Atug 4
    Komentar:
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.

    BalasHapus
  17. Nama:Prayogo prastyo
    Kelas:XII TKRO 1
    Absen: 24

    Biar dapat barang yang bermutu.perusahaan harus menentukan kualitas suatu barang agar kalo ada kekurangan langsung di cari kesalahan nya
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    BalasHapus
  18. Nama : Niken Nurista Sari
    Kelas : XII ATUG 4

    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan,atau dihentikan.
    Faktor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),yaitu:
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan(features)
    c. Kehandalan(reliability)
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification)
    e. Daya tahan(durability)
    f. Kemampuan pelayanan(servicealibility)
    g. Estetika (estebility)
    h. Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
    2.Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk
    Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sbg:
    A. Kualitas produk pesaing
    B. Manfaat akhir dari produk
    C. Keseimbangan antara harga dan kualitas
    3.Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk
    Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sbg:
    A. Pendekatan Masukan
    B. Pendekatan Proses
    C. Pendekatan Keluaran
    4.Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualutas bagi perusahaan memiliki manfaat sbb:
    A. Tercapainya efesiensi
    B. Menekan biaya
    C. Meningkatkan penjualan
    D. Manfaat bagi konsumen
    5.Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain:
    a. Evaluasi pada kualitas produk
    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan
    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk

    BalasHapus
  19. NAMA: Riko Sarianto
    Kelas: XIITKRO1
    Absen:26
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan dan untuk bisa lihat kerusakan bahan tersebut.dan dapat tahu mana untuk di perbaiki
    di sebuat produk juga ada standar produk di sebuah pabrik evaluasi pruduk adalah tahap yang penting karena bisa memengaruhi kepuasan dari konsumen

    BalasHapus
  20. Nama : Melisa Cahya Aprilia
    Kelas : XII ATUG 4

    Evaluasi produk adalah evaluasi yangdiarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan,atau dihentikan.
    Faktor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),yaitu:
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan(features)
    c. Kehandalan(reliability)
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification)
    e. Daya tahan(durability)
    f. Kemampuan pelayanan(servicealibility)
    g. Estetika (estebility)
    h. Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
    2.Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk
    Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sbg:
    A. Kualitas produk pesaing
    B. Manfaat akhir dari produk
    C. Keseimbangan antara harga dan kualitas
    3.Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk
    Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sbg:
    A. Pendekatan Masukan
    B. Pendekatan Proses
    C. Pendekatan Keluaran
    4.Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualutas bagi perusahaan memiliki manfaat sbb:
    A. Tercapainya efesiensi
    B. Menekan biaya
    C. Meningkatkan penjualan
    D. Manfaat bagi konsumen
    5.Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain:
    a. Evaluasi pada kualitas produk
    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan
    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk

    BalasHapus
  21. Nama : Athfi Cahya Sorifqi
    Kelas : XII TKRO 1
    Absen : 05

    Agar dapat barang yang bermutu.perusahaan harus menentukan kualitas suatu barang jika ada kekurangan langsung di cari
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai

    BalasHapus
  22. Nama : Deny Setyawan
    Kelas : XII TKRO 1
    No Absen : 10
    Evaluasi produk adalah evaluasi untuk melihat hasil program yang akan di capai untuk menentukan keputusan akhir. Faktor yang biasa dipakai untuk evaluasi menurut Garvin dalam Lovelock, reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan, ciri ciri atau keistimewaan, kehandalan, kesesuaian dengan spesifikasi, daya tahan, kemampuan pelayanan, estetika, kualitas yang dirasakan. Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan, Evaluasi terhadap persepsi karyawan, Evaluasi tingkat kerusakan produk.

    BalasHapus
  23. Nama: Reza saputra
    Kelas : XII TKRO 2
    NO : 32

    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan,atau dihentikan.
    Faktor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),yaitu:
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan(features)
    c. Kehandalan(reliability)
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification)
    e. Daya tahan(durability)
    f. Kemampuan pelayanan(servicealibility)
    g. Estetika (estebility)
    h. Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
    2.Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk
    Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sbg:
    A. Kualitas produk pesaing
    B. Manfaat akhir dari produk
    C. Keseimbangan antara harga dan kualitas
    3.Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk
    Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sbg:
    A. Pendekatan Masukan
    B. Pendekatan Proses
    C. Pendekatan Keluaran
    4.Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualutas bagi perusahaan memiliki manfaat sbb:
    A. Tercapainya efesiensi
    B. Menekan biaya
    C. Meningkatkan penjualan
    D. Manfaat bagi konsumen
    5.Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain:
    a. Evaluasi pada kualitas produk
    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan
    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk

    BalasHapus
  24. Nama: faisal azhari
    Kelas:XII TKRO 2
    NO:14
    Evaluasi produk ialah evaluasi yang di arahkan untuk melihat hasil program yang akan di capai sebagai dasar menentukan untuk keputusan akhir ,di perbaiki di modifikasi di tingkatkan atau di hentikan. Faktor untuk mengevaluasi produk antara lain yaitu reputasi produk, keistimewaan, kehandalan, kesesuaian dengan spesifikasi, daya tahan, kemampuan pelayanan, estetika, kualitas yang di sarankan. Dan untuk standar kualitas produk setelah membandingkan dengan kualitas produk pesaing ,mamfaat akhir produk, dan keseimbangan antara harga dan kualitas

    BalasHapus

  25. Nama :M.Rizki Setiawan
    Kelas :XII TKRO 2
    No :26

    #Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan
    #factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur antara lain,
    a.Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
    b.Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.
    c.Kehandalan ( reliability),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.
    d.Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.
    #Pengendalian mutu atau quality control adalah proses penilaian dan pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi.
    #Pengendalian kualitas bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan,baik bahan,tenaga,waktu maupun kualitas barang jadi serta untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya,pada saat maupun setelah proses produksi.
    Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    a.Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.
    b.Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.
    c.Evaluasi tingkat kerusakan produk.Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan,seperti kualitas bahan yng digunakan tidak sesaui dengan standar,keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai.

    BalasHapus
  26. Nama: Sony Setiawan
    Kelas: XII TKRO 2
    No : 33

    -Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    -Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features )
    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification )
    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.
    f. Kemampuan pelayanan (serviceability)
    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality )

    -Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

    a. Kualitas produk pesaing

    Minimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pesaingbahkan sedapat mungkin lebih baik dari produk pesaing.

    b. Manfaat akhir dari produk

    Apakah produk tersebut sebagai produk akhir atau produk perantara untuk diproduksi lebih lanjut

    c. Keseimbangan antara harga dan kualitas

    Perusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk.Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi,bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau berkualitas super.


    BalasHapus
  27. Nama : Khamdan ali
    Kelas : XII TKRO 2
    No. Absen : 20
    1. Pengertian Evaluasi
    -Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan
    untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodufikasi, ditingkatkan, atau dihentikan.
    -

    BalasHapus
  28. Nama : Muhammad Arief K. R
    Kelas : XII TKRO 2
    No : 27

    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),yaitu:
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan(features)
    c. Kehandalan(reliability)
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification)
    e. Daya tahan(durability)
    f. Kemampuan pelayanan(servicealibility)
    g. Estetika (estebility)
    h. Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
    2.Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk
    Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sbg:
    A. Kualitas produk pesaing
    B. Manfaat akhir dari produk
    C. Keseimbangan antara harga dan kualitas
    3.Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk
    Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sbg:
    A. Pendekatan Masukan
    B. Pendekatan Proses
    C. Pendekatan Keluaran
    4.Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualutas bagi perusahaan memiliki manfaat sbb:
    A. Tercapainya efesiensi
    B. Menekan biaya
    C. Meningkatkan penjualan
    D. Manfaat bagi konsumen
    5.Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain:
    a. Evaluasi pada kualitas produk
    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan
    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk

    BalasHapus

  29. Nama:Angga ferdian
    Kelas:XII TKRO 2
    Absen:07



    evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan,atau dihentikan.
    Factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),yaitu:
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan(features)
    c. Kehandalan(reliability)
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification)
    e. Daya tahan(durability)
    f. Kemampuan pelayanan(servicealibility)
    g. Estetika (estebility)
    h. Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
    2.Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk
    Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sbg:
    A. Kualitas produk pesaing
    B. Manfaat akhir dari produk
    C. Keseimbangan antara harga dan kualitas
    3.Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk
    Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sbg:
    A. Pendekatan Masukan
    B. Pendekatan Proses
    C. Pendekatan Keluaran
    4.Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualutas bagi perusahaan memiliki manfaat sbb:
    A. Tercapainya efesiensi
    B. Menekan biaya
    C. Meningkatkan penjualan
    D. Manfaat bagi konsumen
    5.Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain:
    a. Evaluasi pada kualitas produk
    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan
    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk

    BalasHapus
  30. Nama:Faiz Zain A
    Kelas:XII TKRO 2
    NO:15
    evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan,atau dihentikan.
    Factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),yaitu:
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan(features)
    c. Kehandalan(reliability)
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification)
    e. Daya tahan(durability)
    f. Kemampuan pelayanan(servicealibility)
    g. Estetika (estebility)
    h. Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
    2.Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk
    Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sbg:
    A. Kualitas produk pesaing
    B. Manfaat akhir dari produk
    C. Keseimbangan antara harga dan kualitas
    3.Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk
    Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sbg:
    A. Pendekatan Masukan
    B. Pendekatan Proses
    C. Pendekatan Keluaran
    4.Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualutas bagi perusahaan memiliki manfaat sbb:
    A. Tercapainya efesiensi
    B. Menekan biaya
    C. Meningkatkan penjualan
    D. Manfaat bagi konsumen
    5.Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain:
    a. Evaluasi pada kualitas produk
    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan
    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk

    BalasHapus
  31. Nama : Zainal Abidin
    KlS : Xll TKRO 2
    Absen : 35

    Evaluasi Produk
    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    * EVALUASI
    Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui pencapaian tujuan suatu hal atau program dengan langkah mengetahui keterlaksanaan kegiatan program. Dengan adanya evaluasi seorang wirausaha dapat memutuskan apakah rencana yang sudah dibuat berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan rancangan maka perlu diambil langkah lebih lanjut untuk mengatasinya.

    KOMPONEN EVALUASI
    Model evaluasi CIPP adalah model evaluasi yang terdiri dari empat komponen evaluasi yaitu Context, Input, Process, dan Product (CIPP).

    1.Evaluasi context menentukan kebutuhan dan masalah-masalah untuk menetapkan tujuan. Evaluasi konteks merupakan need assesment kebutuhan pengembangan produk di perusahaan. Sasaran evaluasi mencakup permasalahan yang dihadapi para pembuat produk/produsen, seperti: sulitnya mencari pelanggan tetap dan mencari lokasi yang strategis.
    2.Evaluasi input berfokus pada pengumpulan informasi input yang penting seperti pelaksanaan rencana kegiatan, sumber daya (SDM, bahan baku, keuangan), penyediaan sarana, penyediaan biaya efektif untuk penyiapan kebutuhan dan pencapaian tujuan.
    3.Evaluasi process (dapat disebut monitoring) berkenaan dengan kajian seberapa jauh pelaksanaan operasional produk yang telah berjalan secara efektif, menilai pelaksanaan rencana, kemudian membantu pengguna menilai kinerja produk, dan membuat penafsiran hasilnya.
    4.Evaluasi product yakni evaluasi keluaran (output) yakni mengidentifikasi dan menilai hasil baik jangka pendek dan jangka panjang. Evaluasi keluaran terarah pada hasil langsung (direct) program. Kinerja SDM dan efektivitas produk yang ter

    BalasHapus
  32. Nama:Anton Prasetio
    Kelas:XII TKRO 2
    Absen:08
    Evaluasi produk sangat penting karena untuk menjaga produk agar jika ada kekurangan dapat diperbaiki domodifikasi ataupun dihentikan produksinya.

    BalasHapus
  33. Nama:Dicky azlansyah
    kls :XII Tkro2
    noabsen:13
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan
    Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

    BalasHapus
  34. Nama:Dicky firdianto
    Kelas:XII TKRO 4
    No absen:11
    Evaluasi produk adalah evaluasi mengukur keberhasilan pencapaian tujuan. Evaluasi dapat juga bertujuan mengumpulkan deskripsi dan penilaian terhadap iuran (outcome) dan menghubungkan itu semua dengan objektif, konteks, input, dan informasi.proses, serta untuk menginterpretasikan kelayakan dan keberhargaan program.

    BalasHapus
  35. NAMA : MUHAMMAD SAYYIDI IBNU ABBAS
    KELAS : XII TKRO 4
    ABSEN : 27

    1.) Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),yaitu:
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan(features)
    c. Kehandalan(reliability)
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification)
    e. Daya tahan(durability)
    f. Kemampuan pelayanan(servicealibility)
    g. Estetika (estebility)
    h. Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
    2.) Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk
    Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sbg:
    A. Kualitas produk pesaing
    B. Manfaat akhir dari produk
    C. Keseimbangan antara harga dan kualitas
    3.) Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk
    Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sbg:
    A. Pendekatan Masukan
    B. Pendekatan Proses
    C. Pendekatan Keluaran
    4.) Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualutas bagi perusahaan memiliki manfaat sbb:
    A. Tercapainya efesiensi
    B. Menekan biaya
    C. Meningkatkan penjualan
    D. Manfaat bagi konsumen
    5.) Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain:
    a. Evaluasi pada kualitas produk
    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan
    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk

    BalasHapus
  36. Nama:Pramuji Aris Sandi
    Kelas/jurusan:XII TKR 4
    Absen:29
    Komentar:Evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan dan menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektifitas suatu produk. Evaluasi konteks merupakan need assesment kebutuhan pengembangan produk di perusahaan. Evaluasi produk digunakan untuk Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk.

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.



    BalasHapus
  37. Nama:Pramuji Aris Sandi
    Kelas/jurusan:XII TKR 4
    Absen:29
    Komentar:Evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan dan menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektifitas suatu produk. Evaluasi konteks merupakan need assesment kebutuhan pengembangan produk di perusahaan. Evaluasi produk digunakan untuk Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk.

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.



    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Muhama ardiansyah
      Kelas : XII
      Absen : 22
      Jurusan : TKRO 4

      Evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan dan menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektifitas suatu produk.

      Model evaluasi CIPP adalah model evaluasi yang terdiri dari empat komponen evaluasi yaitu Context, Input, Process, dan Product (CIPP). Berikut ini langkah-langkah evaluasi produk:

      Evaluasi context menentukan kebutuhan dan masalah-masalah untuk menetapkan tujuan. Evaluasi konteks merupakan need assesment kebutuhan pengembangan produk di perusahaan. Sasaran evaluasi mencakup permasalahan yang dihadapi para pembuat produk/produsen, seperti: sulitnya mencari pelanggan tetap dan mencari lokasi yang strategis.
      Evaluasi input berfokus pada pengumpulan informasi input yang penting seperti pelaksanaan rencana kegiatan, sumber daya (SDM, bahan baku, keuangan), penyediaan sarana, penyediaan biaya efektif untuk penyiapan kebutuhan dan pencapaian tujuan.
      Evaluasi process (dapat disebut monitoring) berkenaan dengan kajian seberapa jauh pelaksanaan operasional produk yang telah berjalan secara efektif, menilai pelaksanaan rencana, kemudian membantu pengguna menilai kinerja produk, dan membuat penafsiran hasilnya.
      Evaluasi product yakni evaluasi keluaran (output) yakni mengidentifikasi dan menilai hasil baik jangka pendek dan jangka panjang. Evaluasi keluaran terarah pada hasil langsung (direct) program. Kinerja SDM dan efektivitas produk yang teramati pada akhir implementasi program akan dinilai pada tahap ini.
      Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikemukakan bahwa dalam proses evaluasi dapat dilakukan dari dua sisi yaitu evaluasi proses dan evaluasi produk. Kedua hasil evaluasi ini akan membantu pengembang dan pengguna produk untuk melihat hasil yang dicapai dari produk tersebut, kendala dan hambatan yang ditemukan dalam penerapan produk, kelemahan dan keunggulan untuk pengembangan lebih lanjut.

      Hapus
  38. Nama:Fauzi eko wahyuda
    Kelas:XII
    Jurusan:TKRO 4
    Absen:14
    Pengertian Evaluasi Produk,
    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran.Untuk menghasilkan barang yang bermutu

    .Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.
    .
    Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualitas bagi perusahaan memiliki manfaat sebagai berikut:
    a. Tercapainya efesiensi,dikarenakan tidak ada pemborosan bahan baku atau pendukung,waktu dan tenaga kerja.
    b. Menekan biaya,sehingga biaya rata-rata dan harga jual menjadi rendah.
    c. Meningkatkan penjualan,disamping karena harga jual relative rendah juga kerena kualitas barang yang terjamin.
    d. Manfaat bagi konsumen adalah konsumen merasa puas karena memperoleh barang/produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing.

    BalasHapus

  39. Nama. :Muhammad Arbie Saputra
    Kelas. :XII
    Jurusan :TKRO4
    No. :25

    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk
    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.
    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.

    BalasHapus
  40. Nama : YUDHA FEBRIANTO
    Kelas :XII
    Jurusan : TKRO 4
    No Absen :35
    Evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan dan menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektifitas suatu produk.

    Model evaluasi CIPP adalah model evaluasi yang terdiri dari empat komponen evaluasi yaitu Context, Input, Process, dan Product (CIPP). Berikut ini langkah-langkah evaluasi produk:

    Evaluasi context menentukan kebutuhan dan masalah-masalah untuk menetapkan tujuan. Evaluasi konteks merupakan need assesment kebutuhan pengembangan produk di perusahaan. Sasaran evaluasi mencakup permasalahan yang dihadapi para pembuat produk/produsen, seperti: sulitnya mencari pelanggan tetap dan mencari lokasi yang strategis.
    Evaluasi input berfokus pada pengumpulan informasi input yang penting seperti pelaksanaan rencana kegiatan, sumber daya (SDM, bahan baku, keuangan), penyediaan sarana, penyediaan biaya efektif untuk penyiapan kebutuhan dan pencapaian tujuan.
    Evaluasi process (dapat disebut monitoring) berkenaan dengan kajian seberapa jauh pelaksanaan operasional produk yang telah berjalan secara efektif, menilai pelaksanaan rencana, kemudian membantu pengguna menilai kinerja produk, dan membuat penafsiran hasilnya.

    BalasHapus
  41. Nama : Jefri rianto
    Kelas : XII TKRO 04
    NO.Absen :15

    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur adalah :
    a) Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
    b)Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features )
    c)Kehandalan ( reliability )
    d)Kesesuaian dengan spesifikasi
    e)Daya tahan
    f)Kampuan pelayanan
    g)Estetika
    h)Kualitas yg dirasakan.



    BalasHapus
  42. Nama. :DENNIS AGUS PRATAMA
    Kelas. :XII
    Jurusan :TKRO4
    No. :10

    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk
    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.
    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.

    BalasHapus
  43. NAMA : Mochamad dimas nk
    KELAS/JUR : XII ATUG 4
    NO ABSEN : 21
    Kualitas Produk

    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain :

    a. Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk.Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan,seperti kualitas bahan yng digunakan tidak sesaui dengan standar,keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai.

    Setelah diperoleh hasil dari analisis tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap strategi bisnis perusahaan yang telah mecanangkan kebijakan mutu barang yang dihasilkan oleh perusahaan,termasuk kebijakan tingkat kerusakan barang.

    BalasHapus
  44. NAMA:AGA MISWA JUVE
    KELAS:XII
    JURUSAN:TKRO 04
    NO:02

    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan,atau dihentikan.
    Factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),yaitu:
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan(features)
    c. Kehandalan(reliability)
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification)
    e. Daya tahan(durability)
    f. Kemampuan pelayanan(servicealibility)
    g. Estetika (estebility)
    h. Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
    2.Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk
    Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sbg:
    A. Kualitas produk pesaing
    B. Manfaat akhir dari produk
    C. Keseimbangan antara harga dan kualitas
    3.Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk
    Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sbg:
    A. Pendekatan Masukan
    B. Pendekatan Proses
    C. Pendekatan Keluaran
    4.Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualutas bagi perusahaan memiliki manfaat sbb:
    A. Tercapainya efesiensi
    B. Menekan biaya
    C. Meningkatkan penjualan
    D. Manfaat bagi konsumen
    5.Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain:
    a. Evaluasi pada kualitas produk
    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan
    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk

    BalasHapus
  45. NAMA : MUHAMAD KOIRUL ANWAR
    KELAS : XII TKRO 1
    NO : 21
    KOMENTAR : blog ini sangat membantu dalam penambahan wawasan tentang pemasaran produk ke masyarakat agar sesuai standart

    BalasHapus
  46. Nama : Muhammad ibnu haris
    Kelas : XII tkro 1
    No abs: 22
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    BalasHapus
  47. Nama : MOCHAMAD FAISAL
    KELAS : XII TKRO 3
    NO ABS : 19


    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk
    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.
    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.
    2. Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
    a. Kualitas produk pesaing

    Minimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pesaingbahkan sedapat mungkin lebih baik dari produk pesaing.
    b. Manfaat akhir dari produk

    Apakah produk tersebut sebagai produk akhir atau produk perantara untuk diproduksi lebih lanjut
    c. Keseimbangan antara harga dan kualitas

    Perusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk.Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi,bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau berkualitas super.
    Pengendalian mutu terhadap produk tentu sangat diperlukan.Pengendalian mutu atau quality control adalah proses penilaian dan pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi.ISO 9000 mendefinisikan pengendalian mutu sebagai “Bagian dari manajemen kualitas yang berfokus pada pemenuhan standar kualitas suatu produk”.

    BalasHapus
  48. Nama : Yanuar khoiru rizki
    Kelas : XII TKRO 1
    ABSEN : 30

    Evaluasi produk adalah evaluasi untuk melihat hasil program yang akan kita capai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur adalah :
    a) Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
    b)Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features )
    c)Kehandalan ( reliability )
    d)Kesesuaian dengan spesifikasi
    e)Daya tahan
    f)Kampuan pelayanan
    g)Estetika
    h)Kualitas yg dirasakan.

    BalasHapus
  49. NAMA:TOTOK HADI WIBOWO
    KELAS:XII TKR 3
    ABSEN:28
    menurut saya evaluasi adalah meneliti atau mengkaji ulang tentang produk kerajinan yang telah di buat. gunanya adalah untuk melihat sisi kelebihan atau kekurangan dari produk tersebut agar dapat diterima di masyarakat.
    semoga bermanfaat

    BalasHapus
  50. Nama : Wahyu Febriansyah
    No.absen : 29
    Kelas : XII TKR 1


    Evaluasi produk adalah evaluasi untuk melihat hasil program yang akan di capai untuk menentukan keputusan akhir. Faktor yang biasa dipakai untuk evaluasi menurut Garvin dalam Lovelock, reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan, ciri ciri atau keistimewaan, kehandalan, kesesuaian dengan spesifikasi, daya tahan, kemampuan pelayanan, estetika, kualitas yang dirasakan. Evaluasi pada kualitas produk,yaitu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan, Evaluasi terhadap persepsi karyawan, Evaluasi tingkat kerusakan produk.

    BalasHapus

  51. Nama: Luthfi Cahya Sorifqi
    Kls: XIITKRO1
    Absen: 15

    Agar bisa dapat barang yang bermutu. Perusahaan harus menentukan kualitas suatu barang agar tidak ada kesalahan, kalau pun ada kesalahan langsung dicari kesalahan nya. Evaluasi produk adalah evaluasi untuk melihat hasil program yang akan dicai sebagai dasar untuk menentukan keputusan qkhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan kualitas dan kuantitas nya atau malah dihentikan

    BalasHapus
  52. NAMA : M IFAN RAMADHAN
    KELAS : X11 TKRO1
    Nomer absen : 19
    Evaluasi produk adalah meneliti atau mengkaji ulang tentang produk kerajinan yang telah di buat gunanya adalah untuk melihat sisi kelebihan atau kekurangan dari produk tersebut agar dapat di terima masyarakat . Faktor untuk mengevaluasi produk keistimewaan,kehandalan , kesesuaian dengan spesifikasi, daya tahan , kemampuan pelayanan, estetika, kualitas yang di sarankan.

    BalasHapus
  53. Nama:Bayu akbar saputroo
    Kelas:Xllatug4
    Absen:04
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.

    BalasHapus
  54. NAMA : ACHMAD CHABIBI
    KELAS : XII TKR 3
    NO : 02
    Evaluasi Produk
    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk :
    a. Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

    BalasHapus
  55. Nama :Dedy jaya Pratama
    Kelas : XII TKR 1
    absen : 9
    Evaluasi produk ialah evaluasi yang di arahkan untuk melihat hasil program yang akan di capai sebagai dasar menentukan untuk keputusan akhir ,di perbaiki di modifikasi di tingkatkan atau di hentikan. Faktor untuk mengevaluasi produk antara lain yaitu reputasi produk, keistimewaan, kehandalan, kesesuaian dengan spesifikasi, daya tahan, kemampuan pelayanan, estetika, kualitas yang di sarankan. Dan untuk standar kualitas produk setelah membandingkan dengan kualitas produk pesaing ,mamfaat akhir produk, dan keseimbangan antara harga dan kualitas.

    BalasHapus
  56. Nama=Ferdyan Arya Pinandito
    Kls=XII TKRO 3
    No.abs =14

    Pengertian Evaluasi Produk,
    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran.Untuk menghasilkan barang yang bermutu

    .Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.

    BalasHapus
  57. Nama : Dela amelia putri
    Kelas : XII ATUG 4
    Komentar :



    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan

    BalasHapus
  58. Nama : Agus Setiawan
    Kelas : XII TKR 3
    No ABS : 05


    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a.         Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b.         Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c.         Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d.         Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e.         Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f.          Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g.         Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h.         Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi. 

    BalasHapus
  59. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.
    Yoga Cahya Ferdinan XII TKR 3

    BalasHapus
  60. Nama : Linda putri wulandari
    Kls :XII ATUG 4
    Komentar :
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan

    BalasHapus
  61. NAMA : MUHAMMAD MUSTAKIM
    KELAS : XII TKRO 3
    NO.ABSEN : 22

    Komentar : Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan. Adapun factor2 langkah dan manfaat yang perlu di perhatikan dalam mengevaluasi produk.

    BalasHapus
  62. Nama : Flezerico Anggieanto
    Kelas : XII TKR 1
    No :13
    Evaluasi produk adalah hasil program yang akan di capai sebagai dasar keputusan akhir.
    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features )
    c. Kehandalan ( reliability ),

    BalasHapus
  63. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    BalasHapus
  64. Nama : ARIK WIBISONO
    Kelas : XII TKR 1
    Absen : 4
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features )
    c. Kehandalan ( reliability )

    BalasHapus
  65. Nama:figo irawan
    Kelas:XII TKR 2
    Absen:16
    Komentar : Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan. Adapun factor2 langkah dan manfaat yang perlu di perhatikan dalam mengevaluasi produk

    BalasHapus
  66. Nama : Khamdan ali
    Kelas : XII TKRO 2
    No. Absen : 20
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodufikasi, ditingkatkan, atau dihentikan.

    BalasHapus
  67. Evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan dan menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektifitas suatu produk.

    NAMA:DIKA NORIS WIJAYA
    KELAS:XII TKRO4
    ABSEN:12

    BalasHapus
  68. NAMA : MOH SYAHRUL AFRIZAL
    KELAS : XII TKR 3
    NO.ABSEN : 21
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    Evaluasi pada kualitas produk,yaitu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan. Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan.

    BalasHapus
  69. Nama: mochamad isnanda wicaksono
    Kelas : XII TKRO 2
    NO. : 23
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan
    #factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur antara lain,
    a.Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
    b.Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.
    c.Kehandalan ( reliability),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.
    d.Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    BalasHapus
  70. Nama : jeni puspita sari
    Kls :XII ATUG 4
    Komentar :
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan

    BalasHapus
  71. Nama:Mohammad Khoirudin Hidayat
    Kelas:XII tkro 1

    Komentar saya:evaluasi produk itu sangat diperlukan supaya hasil produksi mempunyai kualitas yang memuaskan baik memuaskan buat konsumen maupun diri kita,, ketika ada masukan atau comen dari konsumen tentang produk kita harus terus mempertimbangkannya guna membuat kualitas produk kita lebih baik lagi

    BalasHapus
  72. Nama: Mohamad Arendra
    Kelas: XI TKRO 1
    Komentar:
    Menurut saya blog ini sangat membantu karena dapat mengevaluasi produknya sebelum diluncurkan ke pasaran.

    BalasHapus
  73. Ringkasan : Evaluasi Produk
    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk :
    a. Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama=Mohammad Rifai Al Habsi
      Kelas=XII ATUG 4 Ringkasan : Evaluasi Produk
      Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
      Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk :
      a. Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

      b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

      Hapus
    2. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

      Hapus
  74. Nama : Achmad Aziz
    Kelas : XII TKR 3
    Abs : 01

    Evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan dan menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektifitas suatu produk. Evaluasi konteks merupakan need assesment kebutuhan pengembangan produk di perusahaan. Evaluasi produk digunakan untuk Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk.

    BalasHapus
  75. Nama : Tyan Ramadiansyah
    Kls : XII TKRO 3
    No : 29

    BalasHapus
    Balasan
    1. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

      Hapus
  76. Nama : Heppa setya megaluh
    Kelas : XII TKR 3
    No :15
    Pengertian Evaluasi
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan
    untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodufikasi, ditingkatkan, atau dihentikan.

    BalasHapus
  77. NAMA: ANDRIAN CAHYONO PUTRA KELAS: XII TKRO 3
    NO.AB:9
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil

    BalasHapus
  78. NAMA:AGUS SETIAWAN
    KELAS:XII TKR 3
    NO ABS:05
    Komentar : Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    BalasHapus
  79. Evaluasi produk adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan dan menyajikan informasi

    BalasHapus
  80. Nama:Rio Irfando A.P
    No:27
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    BalasHapus
  81. Nama : Arya Wahyu P
    Kelas : XII TKRO 3
    No absen : 11
    Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

    BalasHapus
  82. NAMA:REKI PRIA UTAMA
    KELAS:XII TKR3
    NO ABS:24
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan
    untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodufikasi, ditingkatkan, atau dihentikan.

    BalasHapus
  83. Nama. : Muhammad faisal ibrahim
    Kelas :Xll tkr 4
    Absen :23
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan
    #factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur antara lain,

    BalasHapus

  84. Nama:Joswan Pratama
    Kls. :XII TKRO 4

    Evaluasi produk adalah proses evaluasi yg dikerjakan untuk melihat hasil program yg ingin dicapai

    BalasHapus
  85. NAMA : ANAS SAFI'I
    KELAS : XIII TKRO 4
    ABSEN : 5

    Komentar saya:evaluasi produk itu sangat diperlukan supaya hasil produksi mempunyai kualitas yang memuaskan baik memuaskan buat konsumen maupun diri kita,, ketika ada masukan atau comen dari konsumen tentang produk kita harus terus mempertimbangkannya guna membuat kualitas produk kita lebih baik lagi

    BalasHapus
  86. Nama : Mega Hendrik Roy Saputra
    Absen :21
    Kls : XII TKR 4
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodufikasi, ditingkatkan, atau dihentikan.

    BalasHapus
  87. Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran

    BalasHapus
  88. Nama :luqman riskianto
    Kelas:12 tkr 5
    Absen :19
    Evaluasi adalah suatu proses penilaian untuk melihat hasil produksinya.

    BalasHapus
  89. Evaluasi Produk
    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Dedi udya pranata
      Kelas:XII TKRO 5
      Absen:9

      Hapus
  90. Evaluasi Produk
    Nama:afin yolanda saputra
    kelas:XII tkro 4 Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    Langkah Melakukan Evaluasi

    BalasHapus
  91. Nama : septyan Edy Saputra
    Kelas : XII TKRO 4
    Abseb : 31

    Agar bisa dapat barang yang bermutu. Perusahaan harus menentukan kualitas suatu barang agar tidak ada kesalahan, kalau pun ada kesalahan langsung dicari kesalahan nya. Evaluasi produk adalah evaluasi untuk melihat hasil program yang akan dicai sebagai dasar untuk menentukan keputusan qkhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan kualitas dan kuantitas nya atau malah dihentikan

    BalasHapus
  92. Nama:dani priyambodo
    Kls :xiitkro4
    No: 07

    Efaluasi adalah suatu proses mengefalusai suatu program yang mengenemukan dasar

    BalasHapus
  93. Faiz Zain A
    15
    3 TKRO 2

    Komentar saya:evaluasi produk itu sangat diperlukan supaya hasil produksi mempunyai kualitas yang memuaskan baik memuaskan buat konsumen maupun diri kita,, ketika ada masukan atau comen dari konsumen tentang produk kita harus terus mempertimbangkannya guna membuat kualitas produk kita lebih baik lagi

    BalasHapus

  94. Nama:firman bagus p.
    Kelas:XIITKRO2
    Absen:17

    -Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    -Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features )
    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification )
    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.
    f. Kemampuan pelayanan (serviceability)
    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality )

    -Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

    a. Kualitas produk pesaing

    Minimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pesaingbahkan sedapat mungkin lebih baik dari produk pesaing.

    b. Manfaat akhir dari produk

    Apakah produk tersebut sebagai produk akhir atau produk perantara untuk diproduksi lebih lanjut

    c. Keseimbangan antara harga dan kualitas

    Perusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk.Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi,bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau berkualitas super.

    BalasHapus
  95. NAMA:REVI ARIENDRA DEO PUTRA
    NO ABS:31
    KLS:XII TKRO 2

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk
    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.
    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.
    2. Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
    a. Kualitas produk pesaing

    Minimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pesaingbahkan sedapat mungkin lebih baik dari produk pesaing.
    b. Manfaat akhir dari produk

    Apakah produk tersebut sebagai produk akhir atau produk perantara untuk diproduksi lebih lanjut
    c. Keseimbangan antara harga dan kualitas

    Perusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk.Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi,bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau berkualitas super.

    BalasHapus

  96. Nama:Abdul rokhim kazzaja wa alfan
    Kelas:XII TKR2
    NO. ABSEN :1

    -Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    -Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features )
    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification )
    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.
    f. Kemampuan pelayanan (serviceability)
    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality )

    -Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

    a. Kualitas produk pesaing

    Minimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pesaingbahkan sedapat mungkin lebih baik dari produk pesaing.

    b. Manfaat akhir dari produk

    Apakah produk tersebut sebagai produk akhir atau produk perantara untuk diproduksi lebih lanjut

    c. Keseimbangan antara harga dan kualitas

    Perusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk.Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi,bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau berkualitas super.

    BalasHapus
  97. nama:devis angga p
    kelas :XII TKRO 2


    evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan,atau dihentikan.
    Factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),yaitu:
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan(features)
    c. Kehandalan(reliability)
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification)
    e. Daya tahan(durability)
    f. Kemampuan pelayanan(servicealibility)
    g. Estetika (estebility)
    h. Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
    2.Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk
    Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sbg:
    A. Kualitas produk pesaing
    B. Manfaat akhir dari produk
    C. Keseimbangan antara harga dan kualitas
    3.Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk
    Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sbg:
    A. Pendekatan Masukan
    B. Pendekatan Proses
    C. Pendekatan Keluaran
    4.Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualutas bagi perusahaan memiliki manfaat sbb:
    A. Tercapainya efesiensi
    B. Menekan biaya
    C. Meningkatkan penjualan
    D. Manfaat bagi konsumen
    5.Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain:
    a. Evaluasi pada kualitas produk
    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan
    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk

    BalasHapus
  98. Nama : achmad chabibi
    Kelas : XII TKRO 3
    Absen : 02

    Agar bisa dapat barang yang bermutu. Perusahaan harus menentukan kualitas suatu barang agar tidak ada kesalahan, kalau pun ada kesalahan langsung dicari kesalahan nya. Evaluasi produk adalah evaluasi untuk melihat hasil program yang akan dicai sebagai dasar untuk menentukan keputusan qkhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan kualitas dan kuantitas nya atau malah dihentikan

    BalasHapus
  99. Nama : Agung Trianto
    Kelas : XII TKRO 2
    No. Abs:3
    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.

    BalasHapus
  100. Nama: Yusup Aditya Ramma
    Kelas: XII TKR3
    No abs:32

    1.      Pengertian Evaluasi Produk
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    2.      Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

    a.      Kualitas produk pesaing
    b.      Manfaat akhir dari produk
    c.       Keseimbangan antara harga dan kualitas

    BalasHapus
  101. Nama: pradipta sandi hermawan
    Kelas: XII TKR 4
    No abs:32

    1. Pengertian Evaluasi Produk
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    2. Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

    a. Kualitas produk pesaing
    b. Manfaat akhir dari produk
    c. Keseimbangan antara harga dan kualitas

    BalasHapus
  102. Nama : fredi tomas
    Kelas : XII TKRO 2
    No. Abs:18
    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.

    BalasHapus
  103. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan
    #factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur antara lain,
    a.Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
    b.Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.
    c.Kehandalan ( reliability),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.
    d.Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.
    #Pengendalian mutu atau quality control adalah proses penilaian dan pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi.
    #Pengendalian kualitas bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan,baik bahan,tenaga,waktu maupun kualitas barang jadi serta untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya,pada saat maupun setelah proses produksi.
    Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    a.Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.
    b.Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.
    c.Evaluasi tingkat kerusakan produk.Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan,seperti kualitas bahan yng digunakan tidak sesaui dengan standar,keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai.

    BalasHapus
  104. Nama:Ari Candra prastyan
    Kelas:XII TKRO 2
    NO:10
    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.

    BalasHapus
  105. Nama: m.eko bakti Susilo
    Kelas :XII tkro 2
    Absen:22
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan
    #factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur antara lain,
    a.Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
    b.Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.
    c.Kehandalan ( reliability),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.
    d.Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.
    #Pengendalian mutu atau quality control adalah proses penilaian dan pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi.
    #Pengendalian kualitas bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan,baik bahan,tenaga,waktu maupun kualitas barang jadi serta untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya,pada saat maupun setelah proses produksi.
    Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    a.Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.
    b.Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.
    c.Evaluasi tingkat kerusakan produk.Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan,seperti kualitas bahan yng digunakan tidak sesaui dengan standar,keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai.

    BalasHapus
  106. Pengujian produk yaitu salah satu salah satu tahap untuk melihat hasil dasar untuk menentukan hasil akhir

    2.penentuan kualitas produk dan pengembangan mutu.

    Adapun standarisasi diantaranya

    1.kualitas produk pesaing
    2.keseimbangan antara harga &mutu
    3.manfaat akhir produk

    BalasHapus
  107. Nama :Agus putra w
    Kelas. :XII TKR 2
    No,Absen :04

    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    -Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features )
    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification )
    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.
    f. Kemampuan pelayanan (serviceability)
    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality )

    -Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

    a. Kualitas produk pesaing

    Minimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pesaingbahkan sedapat mungkin lebih baik dari produk pesaing.

    b. Manfaat akhir dari produk

    Apakah produk tersebut sebagai produk akhir atau produk perantara untuk diproduksi lebih lanjut

    c. Keseimbangan antara harga dan kualitas

    Perusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk.Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi,bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau berkualitas super.

    BalasHapus

  108. Nama: Dian Wahyu Lestari
    Kelas: Xll TKRO 2
    No.absen: 12

    Evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan dan menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektifitas suatu produk

    BalasHapus
  109. Untuk menghasilkan barang yang bermutu,perusahaan harus menentukan standar kualitas secara jelas.Pentingnya melakukan evaluasi produk agar perusahaan bisa memantau setiap kerusakan produk kemudian dicari penyebabnya dan segera dilakukan perbaikan.
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Agar bisa dapat barang yang bermutu. Perusahaan harus menentukan kualitas suatu barang agar tidak ada kesalahan, kalau pun ada kesalahan langsung dicari kesalahan nya. Evaluasi produk adalah evaluasi untuk melihat hasil program yang akan dicai sebagai dasar untuk menentukan keputusan qkhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan kualitas dan kuantitas nya atau malah dihentikan

    BalasHapus
  110. Nama : Kharisma
    Kelas : XII TKR 2

    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk
    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.
    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.

    BalasHapus

  111. Nama : Achmad Ardiansyah
    Kelas XII TKRO 2
    Absen 2

    Evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan dan menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektifitas suatu produk

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features )
    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification )
    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.
    f. Kemampuan pelayanan (serviceability)
    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality )

    -Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

    a. Kualitas produk pesaing

    Minimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pesaingbahkan sedapat mungkin lebih baik dari produk pesaing.

    b. Manfaat akhir dari produk

    Apakah produk tersebut sebagai produk akhir atau produk perantara untuk diproduksi lebih lanjut

    c. Keseimbangan antara harga dan kualitas

    Perusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk.Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi,bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau berkualitas super.

    BalasHapus
  112. Nama:Titok Erlanda Pramudya
    Kelas :XI TKR 2
    No. :34
    Evaluasi produk ialah sebuah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur adalah :
    1) Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
    2)Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features )
    3)Kehandalan
    4)Kesesuaian dengan spesifikasi
    5)Daya tahan
    6)Kampuan pelayanan
    7)Estetika
    8)Kualitas yg dirasakan.

    BalasHapus
  113. Nama: Ahmad Aghis Irsyafli
    Kelas : XII TKRO 01
    NO : 03
    Pengertian Evaluasi Produk,
    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran.Untuk menghasilkan barang yang bermutu

    .Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.
    .
    Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualitas bagi perusahaan memiliki manfaat sebagai berikut:
    a. Tercapainya efesiensi,dikarenakan tidak ada pemborosan bahan baku atau pendukung,waktu dan tenaga kerja.
    b. Menekan biaya,sehingga biaya rata-rata dan harga jual menjadi rendah.
    c. Meningkatkan penjualan,disamping karena harga jual relative rendah juga kerena kualitas barang yang terjamin.
    d. Manfaat bagi konsumen adalah konsumen merasa puas karena memperoleh barang/produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing.

    BalasHapus
  114. Nama : Aditya Wahyu Saputra
    Kelas : XII TKRO 1
    No : 2

    Evaluasi Produk
    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    * EVALUASI
    Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui pencapaian tujuan suatu hal atau program dengan langkah mengetahui keterlaksanaan kegiatan program. Dengan adanya evaluasi seorang wirausaha dapat memutuskan apakah rencana yang sudah dibuat berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan rancangan maka perlu diambil langkah lebih lanjut untuk mengatasinya.

    KOMPONEN EVALUASI
    Model evaluasi CIPP adalah model evaluasi yang terdiri dari empat komponen evaluasi yaitu Context, Input, Process, dan Product (CIPP).

    1.Evaluasi context menentukan kebutuhan dan masalah-masalah untuk menetapkan tujuan. Evaluasi konteks merupakan need assesment kebutuhan pengembangan produk di perusahaan. Sasaran evaluasi mencakup permasalahan yang dihadapi para pembuat produk/produsen, seperti: sulitnya mencari pelanggan tetap dan mencari lokasi yang strategis.
    2.Evaluasi input berfokus pada pengumpulan informasi input yang penting seperti pelaksanaan rencana kegiatan, sumber daya (SDM, bahan baku, keuangan), penyediaan sarana, penyediaan biaya efektif untuk penyiapan kebutuhan dan pencapaian tujuan.
    3.Evaluasi process (dapat disebut monitoring) berkenaan dengan kajian seberapa jauh pelaksanaan operasional produk yang telah berjalan secara efektif, menilai pelaksanaan rencana, kemudian membantu pengguna menilai kinerja produk, dan membuat penafsiran hasilnya.
    4.Evaluasi product yakni evaluasi keluaran (output) yakni mengidentifikasi dan menilai hasil baik jangka pendek dan jangka panjang. Evaluasi keluaran terarah pada hasil langsung (direct) program. Kinerja SDM dan efektivitas produk yang ter

    BalasHapus
  115. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    BalasHapus
  116. Nama:m putra bakti
    Kelas:XII TKRO 3
    Absen:23
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    BalasHapus
  117. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  118. Nama:prayogo prastyo
    Kelas:XII TKRO 1
    absen:24
    Untuk menghasilkan barang yang bermutu,perusahaan harus menentukan standar kualitas secara jelas.Pentingnya melakukan evaluasi produk agar perusahaan bisa memantau setiap kerusakan produk kemudian dicari penyebabnya dan segera dilakukan perbaikan.
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Agar bisa dapat barang yang bermutu. Perusahaan harus menentukan kualitas suatu barang agar tidak ada kesalahan, kalau pun ada kesalahan langsung dicari kesalahan nya. Evaluasi produk adalah evaluasi untuk melihat hasil program yang akan dicai sebagai dasar untuk menentukan keputusan qkhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan kualitas dan kuantitas nya atau malah dihentikan

    BalasHapus
  119. Nama: M.Rizki Aminulloh
    Kelas: XII TKRO 4
    Asen :24
    Menurut saya blog ini sangat membantu apalagi di saat masa pembelajaran daring ini,karena di dalam blong ini terdapat materi yang dapat di pelajari dan dapat menambah pengetahuan.

    BalasHapus
  120. Nama: Muhammad Rifa'i Darmawan
    Kelas:XII TKRO 4
    absen:26
    Untuk menghasilkan barang yang bermutu,perusahaan harus menentukan standar kualitas secara jelas.Pentingnya melakukan evaluasi produk agar perusahaan bisa memantau setiap kerusakan produk kemudian dicari penyebabnya dan segera dilakukan perbaikan.
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Agar bisa dapat barang yang bermutu. Perusahaan harus menentukan kualitas suatu barang agar tidak ada kesalahan, kalau pun ada kesalahan langsung dicari kesalahan nya. Evaluasi produk adalah evaluasi untuk melihat hasil program yang akan dicai sebagai dasar untuk menentukan keputusan qkhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan kualitas dan kuantitas nya atau malah dihentikan

    BalasHapus
  121. Nama : RIZKY PUTRO UTOMO .
    Kelas : XII TKRO 1
    NO : 28 .
    Menurut sayaa . evaluasi produk sangat penting dikarenakan . evaluasi produkk dapatt meningkatkan kualitas produk dan mutu .
    Dan jikaa ada kekurangan produk . dengan evaluasi dapatt ter koreksi .

    BalasHapus
  122. Nama : WAHYU FEBRIANSYAH
    Kelas : XII TKR 1
    No.abs : 29

    Komentar:Evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan dan menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektifitas suatu produk. Evaluasi konteks merupakan need assesment kebutuhan pengembangan produk di perusahaan. Evaluasi produk digunakan untuk Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk.

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.

    BalasHapus
  123. Nama:Moch Ilham Maulana A
    Kelas:XII TKRO3
    No: 18

    Evaluasi produk adalah evaluasi untuk melihat hasil program yang akan kita capai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur adalah :
    a) Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
    b)Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features )
    c)Kehandalan ( reliability )
    d)Kesesuaian dengan spesifikasi
    e)Daya tahan
    f)Kampuan pelayanan
    g)Estetika
    h)Kualitas yg dirasakan.

    BalasHapus
  124. Nama: KOKO SETIAWAN
    Kelas:XII TKRO3
    No:16
    Komentar : Menurut Saya Tentang Blogspot Ini Mengenai MENGEVALUASI KESESUAIAN HASIL PRODUK DENGAN RANCANGAN Sangat lah Membantu Untuk Kami Para Pelajar Agar Mengerti Dan Memahami Serta Bisa Inovatif Dalam Produk Yang Kami Buat Maupun Kami Pasarkan Untuk Kegiatan Sampingan Yang Menguntungkan Dan Juga Untuk Menambah Pengalaman Serta Wawasan Mengenai Dunia Kewirausahaan.

    BalasHapus
  125. Nama:Moh Dafa Putra R
    Kelas :12 TKRO 3
    Absen :20
    produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur adalah :
    a) Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
    b)Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features )
    c)Kehandalan ( reliability )
    d)Kesesuaian dengan spesifikasi
    e)Daya tahan
    f)Kampuan pelayanan
    g)Estetika
    h)Kualitas yg dirasakan.

    BalasHapus
  126. Nama : Andrea Nosri S
    Kelas : XII TKR 3
    Absen : 08
    Evaluasi produk ialah evaluasi yang di arahkan untuk melihat hasil program yang akan di capai sebagai dasar menentukan untuk keputusan akhir ,di perbaiki di modifikasi di tingkatkan atau di hentikan. Faktor untuk mengevaluasi produk antara lain yaitu reputasi produk, keistimewaan, kehandalan, kesesuaian dengan spesifikasi, daya tahan, kemampuan pelayanan, estetika, kualitas yang di sarankan. Dan untuk standar kualitas produk setelah membandingkan dengan kualitas produk pesaing ,mamfaat akhir produk, dan keseimbangan antara harga dan kualitas.

    BalasHapus
  127. Oktober 2020 19.07
    Nama : AGUNG SIDIK CAHYONO.
    Kelas : XII TKRO 3
    NO : 04
    Menurut sayaa . evaluasi produk sangat penting dikarenakan . evaluasi produkk dapatt meningkatkan kualitas produk dan mutu .
    Dan jikaa ada kekurangan produk . dengan evaluasi dapatt ter koreks

    BalasHapus
  128. Nama:ridho Adi Saputro
    Kls :Xll TKR 03
    No :25
    Menurut Saya Tentang Blogspot Ini Mengenai MENGEVALUASI KESESUAIAN HASIL PRODUK DENGAN RANCANGAN Sangat lah Membantu Untuk Kami Para Pelajar Agar Mengerti Dan Memahami Serta Bisa Inovatif Dalam Produk Yang Kami Buat Maupun Kami Pasarkan Untuk Kegiatan Sampingan Yang Menguntungkan Dan Juga Untuk Menambah Pengalaman Serta Wawasan Mengenai Dunia Kewirausahaan.

    BalasHapus
  129. Nama : Deny Setyawan
    Kelas : XII TKRO 1
    No Absen : 10
    Evaluasi produk adalah melihat hasil program yang akan di capai untuk menentukan keputusan akhir. Penentuan kualitas produk di tentukan dengan kualitas produk pesaing, manfaat produk, keseimbangan harga dan kualitas. manfaatnya untuk tercapainya efisiensi, menekan biaya, meningkatkan penjualan, meningkatkan kepuasan konsumen

    BalasHapus
  130. FEBRYAN HARDINATA
    XII/TKRO 01
    Evaluasi produk ialah evaluasi yang di arahkan untuk melihat hasil program yang akan di capai sebagai dasar menentukan untuk keputusan akhir ,di perbaiki di modifikasi di tingkatkan atau di hentikan. Faktor untuk mengevaluasi produk antara lain yaitu reputasi produk, keistimewaan, kehandalan, kesesuaian dengan spesifikasi, daya tahan, kemampuan pelayanan, estetika, kualitas yang di sarankan. Dan untuk standar kualitas produk setelah membandingkan dengan kualitas produk pesaing ,mamfaat akhir produk, dan keseimbangan antara harga dan kualitas.

    BalasHapus

  131. NAMA:DEDI UDYA PRANATA
    KELAS:XII TKRO 4

    evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan,atau dihentikan.
    Factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),yaitu:
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan(features)
    c. Kehandalan(reliability)
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification)
    e. Daya tahan(durability)
    f. Kemampuan pelayanan(servicealibility)
    g. Estetika (estebility)
    h. Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
    2.Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk
    Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sbg:
    A. Kualitas produk pesaing
    B. Manfaat akhir dari produk
    C. Keseimbangan antara harga dan kualitas
    3.Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk
    Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sbg:
    A. Pendekatan Masukan
    B. Pendekatan Proses
    C. Pendekatan Keluaran
    4.Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualutas bagi perusahaan memiliki manfaat sbb:
    A. Tercapainya efesiensi
    B. Menekan biaya
    C. Meningkatkan penjualan
    D. Manfaat bagi konsumen
    5.Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain:
    a. Evaluasi pada kualitas produk
    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan
    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk

    BalasHapus
  132. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    BalasHapus
  133. Nama : Athfi Cahya Sorifqi
    Kelas : XII TKRO 1
    Absen : 5

    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    BalasHapus
  134. Nama : Dedy jaya Pratama
    Kelas : XII TKR 1
    absen : 8
    Evaluasi produk adalah evaluasi untuk melihat hasil program yang akan kita capai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur adalah :
    a) Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
    b)Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features )
    c)Kehandalan ( reliability )
    d)Kesesuaian dengan spesifikasi
    e)Daya tahan
    f)Kampuan pelayanan
    g)Estetika
    h)Kualitas yg dirasakan

    BalasHapus
  135. Nama : Yongki Adi Firmansyah

    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain :

    a. Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

    BalasHapus
  136. Flezerico Anggieanto
    13
    XII TKR 1
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    BalasHapus
  137. Nama: Ridwan firdiansyah.
    Kelas: XII TKRO 3
    No abs:26

    Evaluasi produk adalah evaluasi mengukur keberhasilan pencapaian tujuan. Evaluasi dapat juga bertujuan mengumpulkan deskripsi dan penilaian terhadap iuran (outcome) dan menghubungkan itu semua dengan objektif, konteks, input, dan informasi.proses, serta untuk menginterpretasikan kelayakan dan keberhargaan program

    BalasHapus
  138. Nama: AHMAD AGHIS IRSYAFLI
    Kelas: XII TKRO 01
    No: 03
    Untuk menghasilkan barang yang bermutu,perusahaan harus menentukan standar kualitas secara jelas.Pentingnya melakukan evaluasi produk agar perusahaan bisa memantau setiap kerusakan produk kemudian dicari penyebabnya dan segera dilakukan perbaikan.
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Agar bisa dapat barang yang bermutu. Perusahaan harus menentukan kualitas suatu barang agar tidak ada kesalahan, kalau pun ada kesalahan langsung dicari kesalahan nya. Evaluasi produk adalah evaluasi untuk melihat hasil program yang akan dicai sebagai dasar untuk menentukan keputusan qkhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan kualitas dan kuantitas nya atau malah dihentikan

    BalasHapus
  139. Nama:Bayu Prasetyo
    No,abs:07
    Kelas: XII TKRO 1
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan
    akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :

    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.

    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk

    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.

    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang

    BalasHapus
  140. Nama :M YAFI KAFA
    KELAS:XII TKRO 1
    NO:21
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    BalasHapus
  141. Nama: muhammad putra bakti
    Kelas: XII TKRO 3
    No abs:23

    Evaluasi produk adalah evaluasi mengukur keberhasilan pencapaian tujuan. Evaluasi dapat juga bertujuan mengumpulkan deskripsi dan penilaian terhadap iuran (outcome) dan menghubungkan itu semua dengan objektif, konteks, input, dan informasi.proses, serta untuk menginterpretasikan kelayakan dan keberhargaan program

    BalasHapus
  142. Nama: Ridwan firdiansyah
    Kelas: XII TKRO 3
    No.abs:36Pengertian Evaluasi adalah proses identifikasi untuk mengukur/menilai apakah sebuah kegiatan atau program dilaksanakan sesuai perencanaan dan berhasil mencapai tujuan atau tidak. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil akhir dengan apa yang seharusnya dicapai.

    Evaluasi juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengumpulkan informasi tentang kinerja manusia, sistem, atau alat yang kemudian digunakan untuk menentukan alternatif terbaik dalam membuat keputusan.

    Pengertian Evaluasi Menurut Para Ahli
    Menurut Sudijono Evaluasi adalah sebuah interpretasi (penafsiran) yang bersumber pada data-data kuantitatif.
    Menurut Stufflebeam, dkk Evaluasi adalah proses menggambarkan, mendapatkan, dan menyediakan informasi yang berguna untuk menilai alternatif keputusan.
    Menurut Worthen and Sanders Evaluasi adalah proses mencari sesuatu yang berharga, baik berupa program, informasi, produksi, maupun alternatif prosedur.
    Menurut Purwanto : pemberian nilai terhadap kualitas tertentu dan proses merencanakan, mendapatkan, serta menyediakan informasi yang diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Fajar sayfudin
      Kelas:XII TKRO 4
      Absen: 13

      Biar dapat barang yang bermutu.perusahaan harus menentukan kualitas suatu barang agar kalo ada kekurangan langsung di cari kesalahan nya
      Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

      Hapus
  143. Kualitas Produk
    Nama :achmad chabibj
    No. :02
    Berikuch ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain :

    a. Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk.Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan,seperti kualitas bahan yng digunakan tidak sesaui dengan standar,keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai.

    Setelah diperoleh hasil dari analisis tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap strategi bisnis perusahaan yang telah mecanangkan kebijakan mutu barang yang dihasilkan oleh perusahaan,termasuk kebijakan tingkat kerusakan barang.

    BalasHapus
  144. Nama : Andi samporno
    Kelas : IIX TKRO 4
    No.abs: 06

    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),yaitu:
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya
    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan(features)
    c. Kehandalan(reliability)
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification)
    e. Daya tahan(durability)
    f. Kemampuan pelayanan(servicealibility)
    g. Estetika (estebility)
    h. Kualitas yang dirasakan (perceived quality)
    2.Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk
    Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sbg:
    A. Kualitas produk pesaing
    B. Manfaat akhir dari produk
    C. Keseimbangan antara harga dan kualitas
    3.Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk
    Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sbg:
    A. Pendekatan Masukan
    B. Pendekatan Proses
    C. Pendekatan Keluaran
    4.Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualutas bagi perusahaan memiliki manfaat sbb:
    A. Tercapainya efesiensi
    B. Menekan biaya
    C. Meningkatkan penjualan
    D. Manfaat bagi konsumen
    5.Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain:
    a. Evaluasi pada kualitas produk
    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan
    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk

    BalasHapus

  145. NAMA : YUDA EKA PRADANA
    KELAS : XI TKRO 4
    NO :34
    a. Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk.Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan,seperti kualitas bahan yng digunakan tidak sesaui dengan standar,keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai.

    Setelah diperoleh hasil dari analisis tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap strategi bisnis perusahaan yang telah mecanangkan kebijakan mutu barang yang dihasilkan oleh perusahaan,termasuk kebijakan tingkat kerusakan barang.

    BalasHapus
  146. Nama : Jeri prianto
    Kelas : XII TKRO 4
    No : 16
    a. Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk.Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan,seperti kualitas bahan yng digunakan tidak sesaui dengan standar,keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai.

    Setelah diperoleh hasil dari analisis tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap strategi bisnis perusahaan yang telah mecanangkan kebijakan mutu barang yang dihasilkan oleh perusahaan,termasuk kebijakan tingkat kerusakan barang.

    BalasHapus
  147. Nama : Kevin Yolandika
    No. :18
    Kelas XII TKR 4

    Evaluasi Produk
    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran. Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    * EVALUASI
    Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui pencapaian tujuan suatu hal atau program dengan langkah mengetahui keterlaksanaan kegiatan program. Dengan adanya evaluasi seorang wirausaha dapat memutuskan apakah rencana yang sudah dibuat berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan rancangan maka perlu diambil langkah lebih lanjut untuk mengatasinya.

    KOMPONEN EVALUASI
    Model evaluasi CIPP adalah model evaluasi yang terdiri dari empat komponen evaluasi yaitu Context, Input, Process, dan Product (CIPP).

    1.Evaluasi context menentukan kebutuhan dan masalah-masalah untuk menetapkan tujuan. Evaluasi konteks merupakan need assesment kebutuhan pengembangan produk di perusahaan. Sasaran evaluasi mencakup permasalahan yang dihadapi para pembuat produk/produsen, seperti: sulitnya mencari pelanggan tetap dan mencari lokasi yang strategis.
    2.Evaluasi input berfokus pada pengumpulan informasi input yang penting seperti pelaksanaan rencana kegiatan, sumber daya (SDM, bahan baku, keuangan), penyediaan sarana, penyediaan biaya efektif untuk penyiapan kebutuhan dan pencapaian tujuan.
    3.Evaluasi process (dapat disebut monitoring) berkenaan dengan kajian seberapa jauh pelaksanaan operasional produk yang telah berjalan secara efektif, menilai pelaksanaan rencana, kemudian membantu pengguna menilai kinerja produk, dan membuat penafsiran hasilnya.
    4.Evaluasi product yakni evaluasi keluaran (output) yakni mengidentifikasi dan menilai hasil baik jangka pendek dan jangka panjang. Evaluasi keluaran terarah pada hasil langsung (direct) program. Kinerja SDM dan efektivitas produk yang ter

    BalasHapus
  148. Nama:Ahmad syahdan
    No. Ab:04
    Kelas:XII KTRO 4



    Untuk menghasilkan barang yang bermutu,perusahaan harus menentukan standar kualitas secara jelas.Pentingnya melakukan evaluasi produk agar perusahaan bisa memantau setiap kerusakan produk kemudian dicari penyebabnya dan segera dilakukan perbaikan.
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    BalasHapus
  149. Nama ; Anugrah Resa F
    Kelas : XII TKRO 02

    1. Pengertian Evaluasi Produk
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    2. Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

    a. Kualitas produk pesaing
    b. Manfaat akhir dari produk
    c. Keseimbangan antara harga dan kualitas

    BalasHapus
  150. Nama:Shandy Prasetyawan
    Kelas:XII TKRO 4
    1. Pengertian Evaluasi Produk
    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    2. Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

    a. Kualitas produk pesaing
    b. Manfaat akhir dari produk
    c. Keseimbangan antara harga dan kualitas

    BalasHapus
  151. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  152. Nama Figo Irawan
    Kelas XII TKRO 2
    a.Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk.Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan,seperti kualitas bahan yng digunakan tidak sesaui dengan standar,keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai.

    Setelah diperoleh hasil dari analisis tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap strategi bisnis perusahaan yang telah mecanangkan kebijakan mutu barang yang dihasilkan oleh perusahaan,termasuk kebijakan tingkat kerusakan barang.

    BalasHapus
  153. Nama :Ari candra prastyan
    Kelas :XII TKRO 2
    NO :10

    a.Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk.Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan,seperti kualitas bahan yng digunakan tidak sesaui dengan standar,keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai.

    Setelah diperoleh hasil dari analisis tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap strategi bisnis perusahaan yang telah mecanangkan kebijakan mutu barang yang dihasilkan oleh perusahaan,termasuk kebijakan tingkat kerusakan barang.

    BalasHapus
  154. Nama:Ananda putra Pratama
    Kelas: XIITKR2
    No: 6
    Perusahaan harus menentukan kualitas suatu barang agar tidak ada kesalahan, kalau pun ada kesalahan langsung dicari kesalahan nya. Evaluasi produk adalah evaluasi untuk melihat hasil program yang akan dicai sebagai dasar untuk menentukan keputusan qkhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan kualitas dan kuantitas nya atau malah dihentikan

    BalasHapus
  155. Nama:Titok Erlanda Pramudya
    Kelas.:XII TKR 2
    NO. :34

    1.Evaluasi produk merupakan evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan.
    Factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),yaitu:
    a). Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya
    b). Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan(features)
    c). Kehandalan(reliability)
    d). Kesesuaian dengan spesifikasi
    (conformance to specification)
    e). Daya tahan(durability)
    f). Kemampuan
    pelayanann(servicealibility)
    g). Estetika (estebility)
    h). Kualitas yang dirasakan
    (perceived quality)
    2.) Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk
    Standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sbg:
    A. Kualitas produk pesaing
    B. Manfaat akhir dari produk
    C. Keseimbangan antara harga dan kualitas
    3.) Pendekatan Pengendalian Kualitas Produk
    Pengendalian kualitas umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu sbg:
    A. Pendekatan Masukan
    B. Pendekatan Proses
    C. Pendekatan Keluaran
    4.) Manfaat Pengendalian Kualitas
    Pengendalian kualutas bagi perusahaan memiliki manfaat sbb:
    1). Tercapainya efesiensi
    2). Menekan biaya
    3). Meningkatkan penjualan
    4). Manfaat bagi konsumen
    5.) Langkah Melakukan Evaluasi Kualitas Produk
    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain adalah:
    ✓Evaluasi pada kualitas produk
    ✓Evaluasi terhadap persepsi
    karyawann
    ✓Evaluasi tingkat kerusakan produk

    BalasHapus
  156. Nama:febryan hardinata
    Kelas:xii tkro 01

    Kualitas Produk

    Berikut ini beberapa langkah yang bisa diambil perusahaan dalam melakukan evaluasi produk,antara lain :

    a. Evaluasi pada kualitas produk,yai41tu dengan melakukan pengendalian mutu atau quality control,mencari cacat produk dan segera melakukan perbaikan.Pengendalian kualitas produk dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi kerusakan produk,mencari penyebab kerusakan dan usaha untuk melakukan perbaikan. Perusahaan perlu menentukan standar kerusakan produk maksimal dua persen.

    b. Evaluasi terhadap persepsi karyawan.Mengevaluasi persepsi karyawwan dan para manajer terhadap kualitas juga mengevaluasi tingkat komitmen para karyawan dan manajer terhadap kualitas.

    c. Evaluasi tingkat kerusakan produk.Evaluasi ini dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya kerusakan,seperti kualitas bahan yng digunakan tidak sesaui dengan standar,keteledoran karyawan yang disebabkan kurangnya pengawasan atau mesin yang sudah tidak layak pakai.

    Setelah diperoleh hasil dari analisis tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap strategi bisnis perusahaan yang telah mecanangkan kebijakan mutu barang yang dihasilkan oleh perusahaan,termasuk kebijakan tingkat kerusakan barang.

    BalasHapus
  157. NAMA:M.ERIK SETIAWA
    KELAS:XII ATUG 4
    No. :18


    Adapun tahap sebelum seorang wirausahawan meluncurkan produk terbarunya kepada pasar,yaitu adalah mengevaluasi produk.Evaluasi produk meliputi evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan,atau dihentikan.Dan ketika semua yang dipersiapkan sudah tersedia maka siap untuk meluncurkan produk baru tersebut

    BalasHapus
  158. Nama:Aulia salsa f
    Kelas:Xll atug 4
    No:4
    Pengertian Evaluasi Produk



    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran.Untuk menghasilkan barang yang bermutu,perusahaan harus menentukan standar kualitas secara jelas.Pentingnya melakukan evaluasi produk agar perusahaan bisa memantau setiap kerusakan produk kemudian dicari penyebabnya dan segera dilakukan perbaikan.

    BalasHapus
  159. Nama=Mohammad Rifai Al Habsi
    Kelas=XII ATUG 4

    Sebuah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi tentu harus melakukan evaluasi terhadap produknya sebelum diluncurkan ke pasaran.Untuk menghasilkan barang yang bermutu,perusahaan harus menentukan standar kualitas secara jelas.Pentingnya melakukan evaluasi produk agar perusahaan bisa memantau setiap kerusakan produk kemudian dicari penyebabnya dan segera dilakukan perbaikan.



    Evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang akan dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir,diperbaiki,dimodifikasi,ditingkatkan atau dihentikan

    Adapun factor yang biasa dipakai dalam mengevaluasi kepuasan produksi manufaktur menurut Garvin dalam Lovelock (1994),antara lain meliputi aspek sebagai berikut :
    a. Reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.Dalam hal ini konsumen melihat kinerja ( performance ) karakteristik operasi pokok dari produk inti yang dibeli.

    b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan ( features ) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap yang merupakan fasilitas tambahan yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan pengembangan.

    c. Kehandalan ( reliability ),yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal digunakan.Berkaitan dengan kemungkinan suatu produk melaksanakan fungsinya secara berhasil dalam waktu tertentu dibawah kondisi tertentu.
    d. Kesesuaian dengan spesifikasi ( conformance to specification ),yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    e. Daya tahan ( durability ) berakaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.Biasanya karakteristik ini berhubungan dengan ukuran masa pakai suatu produk
    f. Kemampuan pelayanan (serviceability),merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan kompetensi,kenyamanan,mudah direspirasi serta penanggulangan keluahan yang memuaskan.
    g. Estetika ( estebility ) merupakan karakteristik yang bersifat subjektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi atau pilihan pribadi.

    h. Kualitas yang dirasakan ( perceived quality ) bersifat subjektif,berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengonsumsi produk tersebut seperti meningkatkan harga diri,biasanya merupakan karakteristik yang berhubungan dengan reputasi.
    2. Penentuan Kualitas Produk dan Pengendalian Mutu Produk

    Adapun standar dari kualitas suatu produk ditetapkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
    a. Kualitas produk pesaing

    Minimal perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama dengan pesaingbahkan sedapat mungkin lebih baik dari produk pesaing.
    b. Manfaat akhir dari produk

    Apakah produk tersebut sebagai produk akhir atau produk perantara untuk diproduksi lebih lanjut
    c. Keseimbangan antara harga dan kualitas

    Perusahaan harus menyesuaikan harga jual dengan kualitas produk.Konsumen tidak akan segan membeli dengan harga tinggi,bila kualitas dari produk yang dibelinya memang terjamin atau berkualitas super.
    Pengendalian mutu terhadap produk tentu sangat diperlukan.Pengendalian mutu atau quality control adalah proses penilaian dan pengawasan kualitas atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi.ISO 9000 mendefinisikan pengendalian mutu sebagai “Bagian dari manajemen kualitas yang berfokus pada pemenuhan standar kualitas suatu produk”.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer