KD.3.4. Konsep Desain/ Prototype dan Kemasan Produk Barang/Jasa

 

DWI MULYANTI, S.TP

MAPEL PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI

KD.3.4.

Konsep Desain/ Prototype dan Kemasan Produk Barang/Jasa

A.    TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah siswa mengalami proses pembelajaran, siswa mampu :

1.      Pengertian konsep desain dengan percaya diri

2.      Tujuan dan fungsi prototype dan kemasan produk barang/jasa dengan percaya diri

                    3.      Menganalisis konsep desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa

4.      Mengidentifikasi desain/protorype dengan contoh yang diberikan dengan percaya diri

5.      Membuat desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa dengan percaya diri

 

B.     PENGERTIAN PROTOTYPE PRODUK

Fenomena dewasa ini banyak manajer menjalankan Total Quality Management (TQM) sebagai prioritas untuk peningkatan dan pengendalian kualitas produk. Karena kualitas suatu produk berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) serta keuntungan industri. Dengan kualitas yang lebih tinggi akan menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah.

Perhatian terhadap kualitas yang terbaik adalah bukan pada produk akhir. Hal ini penting agar produk akhir yang dihasilkan adalah produk yang bebas cacat dan tidak ada lagi pemborosan karena produk tersebut dibuang atau dikerjakan ulang. Maka sebaiknya perhatian terhadap kualitas harus dimulai pada saat awal pembangunan produk. Tahapan yang sangat penting dalam perencanaan awal pembuatan produk adalah pembuatan prototipe produk.

Prototipe produk (purwa–rupa produk) adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang. Dikatakan sebagai tahapan yang sangat penting karena prototipe dibuat untuk diserahkan pada pelanggan (lead–user) agar pelanggan dapat mencoba kinerja prototipe tersebut. Selanjutnya jika pelanggan memiliki komplain ataupun masukan mengenai protipe tersebut maka industri mendokumentasikannya untuk proses perbaikan prototipe tersebut. Sehingga menciptakan suatu sistem inovasi produk yang dibangun bersama-sama antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan pelanggan (customers).

Sebagai bentuk dasar produk, prototipe memiliki bagian yang ukuran dan bahan sama seperti jenis produk yang akan dibuat tetapi tidak harus difabrikasi dengan proses sebenarnya ditujukan untuk pengetesan untuk menentukan apakah produk bekerja sesuai desain yang diinginkan dan apakah produk memuaskan kebutuhan pelanggan. Prototipe seperti ini disebut alpha prototype ada juga yang disebut beta prototype yang dibuat dengan bagian yang disuplai oleh proses produksi sebenarnya, tetapi tidak rakit dengan proses akhir ditujukan untuk menjawab pertanyaan akan performance dan ketahanan uji untuk menemukan perubahan yang perlu pada produk final.

TAHAPAN-TAHAPAN PROTOTYPE

Berikut tahapan prototype:

1.      Pendefinisian produk: merupakan penerjemahan konsep teknikal yang berhubungan dengan kebutuhan dan perilaku konsumen kedalam bentuk perancangan termasuk aspek hukum produk dan aspek hukum yang melibatkan keamanan dan perlindungan terhadap konsumen.

2.      Working model: dibuat tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan dan dibuat pada skala yang seperlunya saja untuk membuktikan konsep dari pembuatan produk dan menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Working model juga dibangun untuk menguji parameter fungsional dan membantu perancangan prototipe rekayasa.

3.      Prototipe rekayasa (engineering prototype): dibuat seperti halnya working model namun mengalami perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working model, dibangun mencapai tingkat kualitas teknis tertentu agar dapat diteruskan menjadi prototipe produksi atau untuk dilanjutkan pada tahapan produksi.

4.      Prototipe rekayasa ini dibuat untuk keperluan pengujian kinerja operasional dan kebutuhan rancangan sistem produksi.

5.      Prototipe produksi (production prototype): bentuk yang dirancang dengan seluruh fungsi operasional untuk menentukan kebutuhan dan metode produksi dibangun pada skala sesungguhnya dan dapat menghasilkan data kinerja dan daya tahan produk dan part-nya.

6.      Qualified production item: dibuat dalam skala penuh berfungsi secara penuh dan diproduksi pada tahap awal dalam jumlah kecil untuk memastikan produk memenuhi segala bentuk standar maupun peraturan yang diberlakukan terhadap produk tersebut biasanya untuk diuji-cobakan kepada umum.

7.      Untuk mematangkan produk yang hendak diproduksi secara komersil, maka produk perlu memasuki pasar untuk melihat ancaman-ancaman produk yang terjadi; misal: keamananan, regulasi, tanggung jawab, ketahanan dan kerusakan (wear–and–tear), pelanggaran, siklus break even dan polusi, dan konsekuensinya diperlukan peningkatan program pemasaran.

8.      Model: merupakan alat peraga yang mirip produk yang akan dibangun (look–like–models). Secara jelas menggambarkan bentuk dan penampilan produk baik dengan skala yang diperbesar, 1:1, atau diperkecil untuk memastikan produk yang akan dibangun sesuai dengan lingkungan produk maupun lingkungan user.

9.      Prototipe adalah bentuk efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakannya dengan produk akhir.

 

PENGERTIAN KEMASAN PRODUK

Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).

Menurut Kotler & Keller (2009:27), pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat pemasaran (Rangkuti, 2010:132).

Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama.

FUNGSI KEMASAN PRODUK

Banyak perusahaan yang sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Simamora (2007) mengemukakan pengemasan mempunyai dua fungsi yaitu:

1.      Fungsi Protektif

Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.

2.      Fungsi Promosional

Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan.

Sedangkan menurut Kotler (1999:228), terdapat empat fungsi kemasan sebagai satu alat pemasaran, yaitu :

1.      Self service. Kemasan semakin berfungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan, dimana kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk.

2.      Consumer offluence. Konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik.

3.      Company and brand image. Perusahaan mengenal baik kekuatan yang dikandung dari kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen mengenali perusahaan atau merek produk.

4.      Inovational opportunity. Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi konsumen dan juga memberi keuntungan bagi produsen.

 

Selain berfungsi sebagai media pemasaran, kemasan juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu sebagai berikut:

1.      Kemasan melindungi produk dalam pergerakan. Salah satu fungsi dasar kemasan adalah untuk mengurangi terjadinya kehancuran, busuk, atau kehilangan melalui pencurian atau kesalahan penempatan.

2.      Kemasan memberikan cara yang menarik untuk menarik perhatian kepada sebuah produk dan memperkuat citra produk.

3.      Kombinasi dari keduanya, marketing dan Logistik dimana kemasan menjual produk dengan menarik perhatian dan mengkomunikasikannya.

 

TUJUAN KEMASAN PRODUK

Menurut Louw dan Kimber (2007), kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan, yaitu:

1.      Physical Production. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya.

2.      Barrier Protection. Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya.

3.      Containment or Agglomeration. Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan.

4.      Information Transmission. Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.

5.      Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian.

6.      Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali.

7.      Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.

 

JENIS-JENIS KEMASAN

Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1.      Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll).

2.      Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.

3.      Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.

Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1.      Kemasan sekali pakai (Disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng.

2.      Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (Multi Trip), kemasan jenis ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol minuman dan botol kecap.

3.      Kemasan yang tidak dibuang (Semi Disposable). Kemasan ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol.

Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1.      Kemasan siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya.

2.      Kemasan siap dirakit, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.

 

PENGERTIAN SKETSA

Menurut Linda Murray dan Peter, Sketsa adalah rancangan kasar dari suatu komposisi atau

sebagian komposisi dibuat demi kepuasan pribadi. Pada tahap ini ada beberapa hal yang menjadi acuan yaitu skala, perbandingan, komposisi, penyinaran dan lain sebagainya.

Sementara menurut H.W Flower, Sketsa adalah begitu saja tanpa persiapan. Merupakan gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar, ringan dan semata-mata garis besar. Kegiatan menggambar sketsa pada dasarnya memerlukan alat dan bahan yang sangat sederhana untuk dapat membuat tanda goresan yang mewakili bentuk sesungguhnya.

Beberapa garis yang digoreskan pada bidang datar dapat memberikan suatu kesan simbol tentang bentuk yang ada di sekitar kita atau gagasan tentang sesuatu yang terlihat dan terlintas dalam benak seseorang.

Dengan demikian pikiran dan perasaan dapat diungkapkan dalam bentuk visual melalui kegiatan menggambar, sehingga menggambar termasuk kegiatan mendasar dalam berkarya seni rupa.

Kegiatan menggambar sketsa dapat dianalogikan dengan kegiatan menulis. Ketika kita hendak menulis, sebelum dapat menulis kalimat yang baik kita cenderung menulis dan merangkai beberapa kata terlebih dahulu hingga diperoleh kalimat yang sesuai.

Demikian pula halnya dengan kegiatan menggambar sketsa. Sebelum dapat membuat karya seni rupa yang utuh, umumnya para seniman membuat sketsa terlebih dahulu.

Menurut Fajar Sidik (1981) garis atau penggarisan merupakan unsur yang paling menonjol hakiki dalam seni lukis, akan tetapi pada dasarnya terdapat perbedaan antara sketsa dengan lukisan. Ada ungkapan yang menarik yang disampaikan oleh Kusnadi, seorang seniman dan kritikus seni rupa.

Sketsa ibarat gesekan biola tunggal, sedangkan lukisan merupakan sebuah orkes yang lengkap.

Ungkapan ini menyatakan dua hal, pertama, sketsa sebagai ungkapan estetis dihadirkan secara sangat sederhana karena menggunakan garis secara hemat dan selektif.

Umumnya sketsa dikerjakan dengan cepat dan secara spontan. Jika sketsa dibangun oleh unsur-unsur garis sebagai medium utamanya, lukisan merupakan ungkapan lengkap, dalam arti penyajiannya dibangun dengan menggunakan unsur-unsur lain, seperti tekstur, kedalaman/ruang, gelap-terang, dan warna di samping unsur garis.

Bahkan, dalam lukisan unsur warna menjadi penting sebagai unsur tambahannya (Schinneller,1966). Sebagaimana halnya dengan karya lukisan, sketsa juga memiliki keragaman tema, gaya dan teknik pengungkapannya. Perbedaan yang mencolok hanyalah pada medium pengucapannya.

JENIS-JENIS SKETSA

1.      Gambar garis besar yaitu sketsa yang membuat garis-garis bentuk sederhana tanpa rincian dan tidak selesai.

2.      Sketsa cepat yaitu sketsa yang menggunakan beberapa garis saja untuk menampilkan citra suatu sketsa yang sudah selesai.

3.      Studi citra yaitu sketsa yang berupa coretan dengan cepat dan kurang terperinci hanya menunjukan bentuk global.

KOMPOSISI UNSUR SKETSA

Komposisi memiliki peranan penting dalam terciptanya sebuah sketsa yang bagus. Komposisi atau susunan unsur-unsur dalam seni rupa harus berada pada perbandingan yang tepat agar dihasilkan karya yang pas. Adapun unsur-unsur dalam sketsa antara lain :

1.      Garis – Garis adalah unsur yang memiliki peran utama di dalam membentuk komposisi. Jenis garis yang dapat membentuk komposisi : komposisi garis lurus; komposisi garis lengkung.

2.      Warna – Meskipun umumnya sketsa terdiri dari satu jenis warna, akan tetapi pengaturan komposisi warna pada objek sktesa sangat diperlukan agar memberikan kesan harmonis. Komposisi warna pada sketsa umumnya diatur berdasarkan gelap terang pencahayaan.

3.      Bidang dan bentuk – Bidang dan bentuk adalah unsur yang dibentuk melalui garis-garis yang disusun atau digores sedemikian rupa. Keharmonisan dari komposisi bentuk ditentukan dari berbagai faktor unsur-unsurnya yaitu simetris, asimetris, sentral, dan diagonal.

4.      Efek pencahayaan – Unsur gelap terang merupakan pelengkap dalam pengkomposisian warna. Meskipun sketsa cenderung berupa gambar kasar yang tidak selesai, akan tetapi goresan-goresan yang dihasilkan kerap kali menghasilkan efek gelap terang sehingga sebuah objek dapat diamati dengan cukup jelas.

 ATURAN DALAM MEMBUAT SKETSA

1.      Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertical, horizontal, maupun lengkung secara tipis.

2.      Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kubus atau kotak dalam keadaan tipis

3.      Menebalkan garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengan karakter jenis garis yang diinginkan.

FUNGSI ATAU MANFAAT SKETSA

Senada dengan defenisinya, sktesa memiliki beberapa fungsi yaitu :

1.      Untuk lebih memfokuskan gambaran atau gagasan tema

2.      Meminimalisir kesalahan

3.      Mempertajam pengamatan

4.      Meningkatkan kemampuan koordinasi hasil pengamatan dan keterampilan tangan.

SUMBER
Prototipe Produk
http://www.kajianpustaka.com/2016/10/pengertian-fungsi-tujuan-dan-jenis-kemasan.html
http://www.edutafsi.com/2015/01/pengertian-jenis-jenis-sketsa.html

Komentar

  1. NAMA: M WILDAN ADI N
    KLS: XI ATUG 3
    Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan.

    BalasHapus
  2. Nama :M.Iqbal Rahmad Dani
    Kelas :XI ATUG 3
    Ringkasan :
    PROTOTYPE
    Adalah pembuatan barang uji coba atau model dasar produk yang bertujuan mencari kekurangan pada produk sebelum memasarkan ke masyarakat.

    BalasHapus
  3. Nama : Putri Marcellina A.
    Kelas : XI Atug 3
    Ringkasan :
    Prototype adalah pembuatan bentuk dasar (tester) dari sebuah produk industri yang bertujuan menguji coba produk sebelum di pasarakan ke masyarakat.

    BalasHapus
  4. Nama: Fahrul Nur Rohman
    Kelas:XI ATUG 3
    Ringkasan:
    Prototype adalah pembuatan uji coba produk untuk melihat tanggapan masyarakat terhadap produk tersebut sebelum disempurnakan dan dipasarkan ke masyarakat luas.

    BalasHapus
  5. Nama : yoki angga s
    Kelas : XI Atug 3
    Ringkasan :
    Prototype adalah pembuatan bentuk dasar (tester) dari sebuah produk industri yang bertujuan menguji coba produk sebelum di pasarakan ke masyarakat.

    BalasHapus
  6. Nama : Rian Febriansyah Budi Putra
    Kelas : XI ATUG 3
    Ringkasan :
    Prototype adalah bentuk dasar dari produk sebagai pengetesan untuk menentukan produk bekerja sesuai desain yang diinginkan dan memuaskan kebutuhan pelanggan sebelum di produksi secara luas.

    BalasHapus
  7. Nama: Bima indra p.
    Kelas: XI ATUG 3
    Ringkasan:
    Prototype adalah bentuk awal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah entitas. Dalam bidang desain, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal.

    BalasHapus
  8. Nama:Dimas prakoso
    Kelas:XI ATUG 3
    Ringkasan:
    PROTOTYPE
    Adalah pembuatan barang uji coba atau model dasar produk yang bertujuan mencari kekurangan pada produk sebelum memasarkan ke masyarakat.

    BalasHapus
  9. Nama: Prasetyo Bayu Ariyadi
    Kelas:XI ATUG 3
    Ringkasan:
    Prototype adalah pembuatan uji coba produk untuk melihat tanggapan masyarakat terhadap produk tersebut sebelum disempurnakan dan dipasarkan ke masyarakat luas.

    BalasHapus
  10. Nama: Anti Daawati
    Kelas : XI ATUG 3
    Ringkasan:
    PROTOTYPE adalah sebuah produk yang nantinya akan diserahkan pada pelanggan (leaduser) untuk mencari kekurangan/diobserfasi sebelum dipasarkan lebih luas kemasyarat sehingga mendapat produk yang baik dan memuaskan pelanggan (costomers).

    BalasHapus
  11. Nama: Rizal Sevi Dwi P.A
    Kelas: XI ATUG 3
    Ringkasan:
    PROTOTYPE adalah sebuah produk yang nantinya akan diserahkan pada pelanggan (leaduser) untuk mencari kekurangan/diobserfasi sebelum dipasarkan lebih luas kemasyarat sehingga mendapat produk yang baik dan memuaskan pelanggan (costomers).

    BalasHapus
  12. Nama: Ryo Adam F.
    Kelas : XI ATUG 3
    Ringkasan :
    PROTOTYPE Adalah sebuah produk percobaan yang akan diseleksi melalui pelanggan untuk tau kekurangan produk tersebut sehingga industri dapat melakukan perbaikan dan siap dipasarkan kemasyarakan sehingga tidak membuat pelanggan (customers) kecewa.

    BalasHapus
  13. Nama: M. Yusril Rizaki
    Kelas: XI ATUG 3
    Ringkasan:
    Prototype adalah bentuk dasar dari sebuah produk yang dibuat untuk diserahkan pada pelanggan (lead–user) untuk melihat tanggapan dari pelanggan supaya mengetahui kekurangan produk tersebut sebelum dipasarkan sehingga mendapat produk yang dapat memuaskan pelanggan (customers).

    BalasHapus
  14. Nama : Adila Kurnia Saputri
    Kelas : XI ATUG 3
    Ringkasan:
    Prototype merupakan contoh yang dibuat guna memenuhi kebutuhan user jadi di produk yang akan dibuat sudah memiliki gambaran secara umum. Fungsi prototype adalah mempermudah merealisasikan apa yang diinginkan sehingga dapat meningkatkan kepuasan user,sehingga biaya pengembangan dapat diminimalisir

    BalasHapus
  15. Nama: Irawan Hidayat
    Kls: XI Atug3
    Rinkasan:
    Prototype adalah bentuk dasar produk,merupakan tahapan yg sangat penting dalam pembuatan produk menyangkut kekurangan produk yg akan di pasarkan ke masyarakat.

    BalasHapus
  16. Nama: Nurida Raditya e. D
    Kls: XI Atug3
    Rinkasan:
    Prototype adalah bentuk dasar produk,merupakan tahapan yg sangat penting dalam pembuatan produk menyangkut kekurangan produk yg akan di pasarkan ke masyarakat.

    BalasHapus
  17. Nama:Andik Sanjaya
    Kelas: XI ATUG 3
    Ringkasan:
    PROTOTYPE adalah sebuah produk yang nantinya akan diserahkan pada pelanggan (leaduser) untuk mencari kekurangan/diobserfasi sebelum dipasarkan lebih luas kemasyarat sehingga mendapat produk yang baik dan memuaskan pelanggan (costomer

    BalasHapus
  18. Nama:Doni Sasi Ki rono
    Kelas:X ATUG 3
    Ringkasan:
    Prototype adalah bentuk dasar dari produk sebagai pengetesan untuk menentukan produk bekerja sesuai desain yang diinginkan dan memuaskan kebutuhan pelanggan sebelum di produksi secara luas.

    BalasHapus
  19. Nama:afrendo nyovanda
    Kls:XI TKRO 2
    Ringkasan :Perhatian terhadap kualitas yang terbaik adalah bukan pada produk akhir. Hal ini penting agar produk akhir yang dihasilkan adalah produk yang bebas cacat dan tidak ada lagi pemborosan karena produk tersebut dibuang atau dikerjakan ulang.

    BalasHapus
  20. Nama:m.zhuhdi marzhuq
    Kelas:XI ATUG 3
    Ringkasan:Prototipe adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang.

    BalasHapus
  21. Nama: Rico Agus Triawan
    Kelas: XITKRO
    Menurut Fajar Sidik (1981) garis atau penggarisan merupakan unsur yang paling menonjol hakiki dalam seni lukis, akan tetapi pada dasarnya terdapat perbedaan antara sketsa dengan lukisan.

    BalasHapus
  22. Nama: Ahmad Amirudin
    Kelas:XI ATUG 3
    Absen:02
    Ringkasan :
    Prototype adalah pembuatan bentuk dasar (tester) dari sebuah produk industri yang bertujuan menguji coba produk sebelum di pasarakan ke masyarakat.
    Manfaat atau fungsi sketsa
    :meminimalisir kesalahan,mempertajam pengamatan, untuk memfokuskan gmabaran atau gagasan tema, dll

    BalasHapus
  23. Nama: M Iqbal Sulaiman
    Kelas: XI ATUG 3
    Prototype adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk itu sendiri

    BalasHapus
  24. Nama: Hendra F.P.P
    Kls: XI Atug3
    Rinkasan:
    Kegiatan menggambar sketsa dapat dianalogikan dengan kegiatan menulis. Ketika kita hendak menulis, sebelum dapat menulis kalimat yang baik kita cenderung menulis dan merangkai beberapa kata terlebih dahulu hingga diperoleh kalimat yang sesuai.

    BalasHapus
  25. Nama : Muhamad Fuad A
    Kls : XI TKRO 2
    Ringkasan:
    Pengemasan yaitu aktifitas merancang dan membungkus suatu produk. Dengan tujuan yang utama untuk menjaga produk agar lebih aman.

    BalasHapus
  26. Nama:Dika badriansyah putra
    Kelas : XI TKR 02
    PROTOTYPE merupakan sebuah bentuk dari tahapan dalam sebuah rencana untuk melakukan pembuatan produk karena akan menyangkut sebuah keunggulan dari produk tersebut yang akan melakukan kemajuan dari sebuah usaha dimasa yang akan datang.

    BalasHapus
  27. Nama : WENI WILIS AGENG S.
    NO : 28
    Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar

    BalasHapus
  28. Nama: Edo Jeri Purwanto
    Kelas : Xl TKRO 2
    Menurut Linda Murray dan Peter sketsa adalah rancangan kasar dari suatu komposisi atau sebagai kepuasan pribadi

    BalasHapus
  29. Nama: Edo Jeri Purwanto
    Kelas : Xl TKRO 2
    Menurut Linda Murray dan Peter sketsa adalah rancangan kasar dari suatu komposisi atau sebagai kepuasan pribadi

    BalasHapus
  30. Nama: Farhan Dwi C.
    Kelas : XI TKRO 2
    Prototipe adalah bentuk efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakannya dengan produk akhir.

    BalasHapus
  31. Nama:Abdul Ghofur Nasrulloh
    Kelas:XI TKRO 2
    Ringkasan:
    Pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk,fungsi utama dari kemasan untuk produk adalah untuk menjaga produk itu sendiri agar tidak terkena kotoran dari luar.Namun,sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting dalam hal pemasaran.Oleh karena itu,selain produk yang bagus kualitasnya,kemasan pun juga harus bagus agar pembeli tertarik untuk membeli produk tersebut.

    BalasHapus
  32. Nqmq:Dhimaz septian prasetyo
    kelas:XI ATUG 3
    Ringkasan:
    Prototype adalah rupa yang pertama atau rupa awal atau standar ukuran dari sebuah entitas. Dalam bidang desain, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal.

    BalasHapus
  33. Nama: Eka Bagus Setiawan
    Kelas: XI TKRO 2
    Ringkasan:
    PROTOTYPE adalah sebuah produk yang nantinya akan diserahkan pada pelanggan (leaduser) untuk mencari kekurangan/diobserfasi sebelum dipasarkan lebih luas kemasyarat sehingga mendapat produk yang baik dan memuaskan pelanggan (costomers).

    BalasHapus
  34. Prototipe produk (purwa-rupa produk) adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang

    BalasHapus
  35. Nama: A Nafi i ichsan
    Kls: XI tkro 2
    Ringkasan:pengertian prototype produk adlah, peningkatan dan pengendalian kualitas produk.tahapan_tahapan prototype, 1.definisi produk, 2. Working model, 3.prototype rekayasa, 4,prototype produksi, 5.Qualifled production item,6.model.

    BalasHapus
  36. Nama : Tandiyo Dwi Oktavian
    Kelas : XI TKR 1
    Ringkasan :
    Prototipe Prodeuk adalah tahapan yang sangat penting untuk merencanakan pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yg akan menentukan kemajuan usahanya pada kedepannya.

    BalasHapus
  37. Nama : Muhamad Syaifudin
    Kelas : XI TKRO 1
    Ringkasan :
    Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan.

    BalasHapus
  38. Nama : Vendy Fajar Irnanto
    Kelas : XI TKRO 1
    Ringkasan
    Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar

    BalasHapus
  39. Nama:Frenki Fernanda
    Kelas:XI TKRO 1
    Ringkasan:Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan

    BalasHapus
  40. NAMA:CARITA SANJUNG D. P
    KELAS:XI TKRO 1
    ABSEN:11
    RINGKASAN:Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar

    BalasHapus
  41. Nama:Mohamad Azis Syaifulloh
    Kelas: XI TKRO 2
    absen: 15
    Prototipe produk (purwa–rupa produk) adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang

    BalasHapus

  42. Nama: Andhika Wahyu Bimantara
    Kelas: XI TKRO 1
    Absen: 02
    Ringkasan:
    Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar

    BalasHapus
  43. Nama: Gelvin Apriandy
    Kelas : XI TKRO1
    No.Absen:17

    ringkasan:
    Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar

    BalasHapus
  44. Nama: Vicka Yuni Lestari
    Kelas: XI ATUG 3
    Ringkasan

    Sebagai bentuk dasar produk, prototipe memiliki bagian yang ukuran dan bahan sama seperti jenis produk yang akan dibuat tetapi tidak harus difabrikasi dengan proses sebenarnya ditujukan untuk pengetesan untuk menentukan apakah produk bekerja sesuai desain yang diinginkan dan apakah produk memuaskan kebutuhan pelanggan.

    BalasHapus
  45. Nama:M Zaim Taqiyudin
    Kelas : Xl TKRO 1
    Ringkasan:
    Prototype produk adalah tahapan yang sangat penting untuk merencanakan pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yg akan menentukan kemajuan usahanya pada kedepannya.

    BalasHapus
  46. Nama:Dimas Tito Permadi
    Kelas:XI TKRO1
    Ringkasan:
    Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan dan kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan.

    BalasHapus
  47. Nama:Sopiyan
    Kelas:XI Atug 3
    Ringkasan:
    Prototipe produk (purwa–rupa produk) adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang.

    BalasHapus

  48. Nama:Hendra ramadani
    Kelas:XITKRO1
    Ringkasan:Total Quality Management(TWM)sebagai prioritas untuk meningkatkan dan mengendalikan kualitas produk karena kualitas suatu produk berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan

    BalasHapus
  49. Nama:Mohammad Haris Prasetyo
    Kelas: XI-TKRO2
    Ringkasan:Prototype produk adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang. Dikatakan sebagai tahapan yang sangat penting karena prototipe dibuat untuk diserahkan pada pelanggan (lead–user) agar pelanggan dapat mencoba kinerja prototipe tersebut. Selanjutnya jika pelanggan memiliki komplain ataupun masukan mengenai protipe tersebut maka industri mendokumentasikannya untuk proses perbaikan prototipe tersebut. Sehingga menciptakan suatu sistem inovasi produk yang dibangun bersama-sama antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan pelanggan (customers).

    BalasHapus
  50. Nama: AHMAD EFENDI
    Kelas : XI TKRO 1
    Ringkasan:
    PROTOTYPE adalah sebuah produk yang nantinya akan diserahkan pada pelanggan (leaduser) untuk mencari kekurangan/diobserfasi sebelum dipasarkan lebih luas kemasyarat sehingga mendapat produk yang baik dan memuaskan pelanggan (costomers).

    BalasHapus
  51. Nama : Lukman Hakim
    Kelas : XI TKRO 1
    Absen : 22
    Ringkasan : Working model dibuat tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan dan dibuat pada skala yang seperlunya saja untuk membuktikan konsep dari pembuatan produk dan menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Working model juga dibangun untuk menguji parameter fungsional dan membantu perancangan prototipe rekayasa.

    BalasHapus
  52. Nama: Brilliant Aditya winatha
    Kelas : XI TKRO1
    No.Absen:10

    ringkasan:
    Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar

    BalasHapus
  53. Nama : Bayu Kuncoro Aji
    Kelas : XI TKRO 1
    Absen : 07
    Ringkasan :
    KEMASAN adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar

    BalasHapus
  54. Nama: Moh. Amin wafa
    Kelas: XI TKRO 1
    Ringkasan:
    Prototype adalah bentuk dasar dari sebuah
    produk yang dibuat untuk diserahkan pada pelanggan (lead-user) untuk melihat tanggapan dari pelanggan supaya mengetahui kekurangan produk tersebut sebelum dipasarkan sehingga mendapat produk yang dapat memuaskan pelanggan (customers).

    BalasHapus
  55. Nama:Dio Novendi
    Kelas:XI TKRO 2
    Prototipe adalah bentuk efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakannya dengan produk akhir

    BalasHapus
  56. Nama:Muhammad wahyu haikal
    Kelas:XI TKRO I
    No. Absen:29
    Prototipe produk (purwa-rupa produk) adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang

    BalasHapus
  57. Nama:Athala Fairuz Zaki
    Kelas:XI TKRO 1
    Ringkasan:
    Pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk,fungsi utama dari kemasan untuk produk adalah untuk menjaga produk itu sendiri agar tidak terkena kotoran dari luar.Namun,sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting dalam hal pemasaran.Oleh karena itu,selain produk yang bagus kualitasnya,kemasan pun juga harus bagus agar pembeli tertarik untuk membeli produk tersebut.

    BalasHapus
  58. Nama:enggar setyo pandu cahyo gumilar
    Kelas:xi tkr1
    Absen:14
    PROTOTYPE
    Adalah pembuatan barang uji coba atau model dasar produk yang bertujuan mencari kekurangan pada produk sebelum memasarkan ke masyarakat.

    BalasHapus
  59. Nama : Brian bayu atma winata
    No : 09
    Kls : XI TKRO 1

    Prototipe produk ( purwa- rupa produk) adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatau usaha di masa mendatang

    BalasHapus
  60. Nama: Muhamad Alfandi
    Absen: 27
    Kelas : XI TKRO 1

    Prototipe produk (purwa–rupa produk) adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang.

    BalasHapus
  61. Nama:rivo mahola putra
    Absen:30
    KelasXI tkro 1
    Pengemasan yaitu aktifitas merancang dan membungkus suatu produk. Dengan tujuan yang utama untuk menjaga produk agar lebih aman.

    BalasHapus
  62. Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Ari Dwi Pangestu
      Kelas:XI TKRO 1
      Absen:03

      Hapus
  63. Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan.

    Nama: Faisal Septian Tri Cahyo
    Kelas: XI TKRO 1
    No: 15

    BalasHapus
  64. Nama:Ayoga putra surya kusuma
    Kelas:XI TKRO 1
    No:05
    Komposisi unsur sketsa
    -komposisi atau susunan unsur unsur dalam seni rupa harus berada pd perbandingan yang tepat agar dihasilkan karya yang pas.

    BalasHapus
  65. Nama:Diki Gunawan
    Kelas:XI TKRO I
    No. Absen:12
    Prototipe produk (purwa-rupa produk) adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang

    BalasHapus
  66. Prototipe adalah sebuah contoh atau model awal dari produk. Prototipe membuat ide yang abstrak menjadi bentuk nyata yang lebih kongkrit. Dalam design thinking, tidak cukup hanya memikirkan ide, mendiskusikan dan membicarakannya saja. Perlu langkah konkrit untuk membuatnya menjadi nyata.

    BalasHapus
  67. Nama :Ryan Afandi
    Kelas : XI TKRO 2
    Absen :25

    Prototipe rekayasa (engineering prototype): dibuat seperti halnya working model namun mengalami perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working model, dibangun mencapai tingkat kualitas teknis tertentu agar dapat diteruskan menjadi prototipe produksi atau untuk dilanjutkan pada tahapan produksi.

    BalasHapus
  68. Nama:Vasrianto
    Kelas :XI TKRO 02
    Absen:27
    Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar.

    BalasHapus
  69. Nama : Rendy Pratama Putra
    Kelas : XI TKRO 2
    Ringkasan:
    Prototype adalah pembuatan uji coba produk untuk melihat tanggapan masyarakat terhadap produk tersebut sebelum disempurnakan dan dipasarkan ke masyarakat luas.

    BalasHapus
  70. Nama : Rahma Syahrizal alvinota
    Kelas. : XI TKRO 2
    Ringkasan:
    Menurut Kotler & Keller (2009:27), pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat pemasaran (Rangkuti, 2010:132).

    BalasHapus

  71. Nama: Bagas Setiawan
    Kelas : XI TKRO 1
    Ringkasan:
    Sketsa adalah begitu saja tanpa persiapan. Merupakan gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar, ringan dan semata-mata garis besar. Kegiatan menggambar sketsa pada dasarnya memerlukan alat dan bahan yang sangat sederhana untuk dapat membuat tanda goresan yang mewakili bentuk sesungguhnya.

    BalasHapus
  72. Nama : Billda lannggeng pradangga
    Kelas XI TKRO 1
    Ringkasan :
    Prototipe rekayasa (engineering prototype): dibuat seperti halnya working model namun mengalami perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working model, dibangun mencapai tingkat kualitas teknis tertentu agar dapat diteruskan menjadi prototipe produksi atau untuk dilanjutkan pada tahapan produksi.

    BalasHapus
  73. Nama:Romadhon dwi cahyono
    Kls:11 atug 3
    Ringkasan:FUNGSI ATAU MANFAAT SKETSA

    Senada dengan defenisinya, sktesa memiliki beberapa fungsi yaitu :

    1. Untuk lebih memfokuskan gambaran atau gagasan tema

    2. Meminimalisir kesalahan

    3. Mempertajam pengamatan

    4. Meningkatkan kemampuan koordinasi hasil pengamatan dan keterampilan tangan.

    BalasHapus
  74. Prototipe adalah sebuah contoh atau model awal dari produk. Prototipe membuat ide yang abstrak menjadi bentuk nyata yang lebih kongkrit. Dalam design thinking, tidak cukup hanya memikirkan ide, mendiskusikan dan membicarakannya saja. Perlu langkah konkrit untuk membuatnya menjadi nyata.

    BalasHapus

  75. Nama : SYAHRUL NIZAM
    Kelas : XI TKRO 2
    Absen : 26
    Total Quality Management (TQM) sebagai prioritas untuk peningkatan dan pengendalian kualitas produk. Karena kualitas suatu produk berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) serta keuntungan industri.

    BalasHapus
  76. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  77. Nama : Verga Yanata
    Kelas : XI TKR 1
    Absen : 33
    Ringkasan :
    Prototype adalah pembuatan bentuk dasar (tester) dari sebuah produk industri yang bertujuan menguji coba produk sebelum di pasarakan ke masyarakat.
    Manfaat atau fungsi sketsa
    :meminimalisir kesalahan,mempertajam pengamatan, untuk memfokuskan gmabaran atau gagasan tema, dll

    BalasHapus
  78. Nama:imam nur Aulia Wardana
    Kelas:XI TKRO 1
    Absen:20
    Ringkasan:
    Yang dimaksud Prototype adalah bentuk awal atau standar ukuran dari sebuah entitas. Di Dalam bidang desain, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal.

    BalasHapus
  79. Nama : Mohamad wahyu setiawan
    Kelas XI TKRO 1
    Ringkasan :
    Prototipe rekayasa (engineering prototype): dibuat seperti halnya working model namun mengalami perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working model, dibangun mencapai tingkat kualitas teknis tertentu agar dapat diteruskan menjadi prototipe produksi atau untuk dilanjutkan pada tahapan produksi.

    BalasHapus
  80. Nama : yoki angga s
    Kelas : XI ATUG 3
    Absen : 32
    Ringkasan :
    Prototype adalah pembuatan bentuk dasar (tester) dari sebuah produk industri yang bertujuan menguji coba produk sebelum di pasarakan ke masyarakat.
    Manfaat atau fungsi sketsa
    :meminimalisir kesalahan,mempertajam pengamatan, untuk memfokuskan gmabaran atau gagasan tema, dll

    BalasHapus
  81. Nama: M.Wildan Arif
    Kelas: XI ATUG 3
    Ringkasan:
    Prototype adalah bentuk dasar dari sebuah produk yang dibuat untuk diserahkan pada pelanggan (lead–user) untuk melihat tanggapan dari pelanggan supaya mengetahui kekurangan produk tersebut sebelum dipasarkan sehingga mendapat produk yang dapat memuaskan pelanggan (customers).

    BalasHapus
  82. Nama: M.Wildan Arif
    Kelas: XI ATUG 3
    Ringkasan:
    Prototype adalah bentuk dasar dari sebuah produk yang dibuat untuk diserahkan pada pelanggan (lead–user) untuk melihat tanggapan dari pelanggan supaya mengetahui kekurangan produk tersebut sebelum dipasarkan sehingga mendapat produk yang dapat memuaskan pelanggan (customers).

    BalasHapus
  83. Nama : ahmad rifa'i
    Kelas : XI tkro 2
    Ringkasan :

    Prototipe adalah bentuk efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakannya dengan produk akhir.

    BalasHapus
  84. Nama : ahmad rifa'i
    Kelas : XI tkro 2
    Ringkasan :

    Prototipe adalah bentuk efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakannya dengan produk akhir.

    BalasHapus
  85. Nama : ahmad rifa'i
    Kelas : XI tkro 2
    Ringkasan :

    Prototipe adalah bentuk efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakannya dengan produk akhir.

    BalasHapus
  86. Nama : Mochamad Evan Abidtanto
    KLS : XI TKR 2
    Ringkasan :
    Prototipe adalah bentuk efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakannya dengan produk akhir.
    Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan.

    BalasHapus
  87. Nama:Mohamad wahyu setiawan
    Kelas:XITKRO1
    Ringkasan:Prototype adalah bentuk dasar dari sebuah produk yang dibuat untuk diserahkan pada pelanggan (lead–user) untuk melihat tanggapan dari pelanggan supaya mengetahui kekurangan produk tersebut sebelum dipasarkan sehingga mendapat produk yang dapat memuaskan pelanggan (customers)
    Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan.

    BalasHapus
  88. Prototipe adalah sebuah contoh atau model awal dari produk. Prototipe membuat ide yang abstrak menjadi bentuk nyata yang lebih kongkrit. Dalam design thinking, tidak cukup hanya memikirkan ide, mendiskusikan dan membicarakannya saja.

    BalasHapus
  89. Nama : Nailu asrorir ihsan
    Kelas : XI tkro 2
    Ringkasan :

    Prototipe adalah bentuk efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakannya dengan produk akhir.

    BalasHapus
  90. Nama : Ale Sandro Frida Rahman
    Kelas. : XI TKRO 2

    Ringkasan :
    Prototype adalah bentuk efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakanya dengan produk akhir. Prototype produk (purwa-rupa produk) adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan usaha dimasa mendatang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer