PENGALAMAN MENULIS DI PENERBIT MAYOR
PENGALAMAN
MENULIS DI PENERBIT MAYOR
Senin, 5 Mei 2020
oleh Drs. Ukim Komarudin,
M.Pd
Assalamualaikum wr wb
Salam sejahtera untuk kita semua
Dan senantiasa diberkahi Allah SWT
Penulis pemula, yah itulah
yang masih lekat menempel pada diri saya. Tidak menyerah dalam mengawali
semangat menulis. Bagi saya menulis bukan hasil akhirnya tapi saya sangat
menikmati prosesnya. Yang awalnya malu mengungkapkan ide sendiri karena tidak
percaya diri tulisan saya akan dibaca oleh orang lain. Dari tidak percaya diri
menuju ke kurang percaya diri, artinya saya sudah mulai menorehkan sedikit rasa
percaya diri untuk menulis. Semoga rasa percaya diri makin memotivasi komitmen
saya dalam menulis di blog saya pribadi (dwimulyantiskaneka.blogspot.com).
Wajar kiranya jika jiwa ragu
muncul dalam memulai sebuah karya tulis. Dengan adanya masukan materi
diharapkan keraguan itu muncul menjadi sebuah keyakinan kuat. Kenapa kita ragu?
Tentunya banyak alasan. Sehingga akan mempersulit diri kita untuk berkembang. Dari
menulis itulah akan lahir karakter dan gaya kita sebenarnya. Tidak salah jika
bagi seorang guru untuk lebih semangat menulis dan menuangkan berbagai
inspirasi untuk meningkatkan proses belajar mengajar di sekolah. Kita dapat
memanfaatkan blog kita untuk menerbitkan sendiri tulisan kita di dunia maya.
Nah, Pak Ukim akan memberikan pencerahan terkait penerbitan buku dalam
perspektif pengalaman beliau selama menjadi penulis.
Berikut ini informasi yang
saya peroleh dalam mengamati materi yang diampaikan oleh Pak Ukim sebagai nara
sumber.
Pertama kali kita sebagai
penulis harus tau tahapan dari penerbitan buku.
a. Tim
pembuat buku,ada penulis yaitu orang yang menuangkan ide nya dalam bentuk
tulisan;editor adalah bagian penyeleksi dan pencari naskah; desainer yaitu yang
akan membuat sampul yang sesuai dengan buku atau tambahan lain;ilustrator yang
memiliki tugas menambahkan gambar dalam buku;dan layouter merupakan bagian
akhir yaitu yang menyatukan gambar dan tulisan dalam bentuk buku.
b. Kebutuhan
pembuatan buku, pada tahapan ini adanya kolaborasi antara naskah dan gambar
yang nanti akan dapat memperkuat dan membantu naskah untuk diterjemahkan oleh
pembaca
c. Naskah
adalah tulisan yang bersal dari ide ide serta inspirasi seorang penulis.
d. Alur
pembuatan buku, penulis mengirimkan naskah nya ke penerbit kemudian editor akan
berperan untuk menyeleksi naskah yang lolos untuk kemudian diberikan kepada
editor untuk selanjutnya ditambah gambar yang sesuai dengan naskah oleh
ilustrator dan tahap alur terakhir adalah menyatukan gambar dan naskah dalam
sebuah alur cerita sehingga menjadi sebuah buku utuh oleh layouter.
e. Cara
menjadi penulis, mulaialah dengan menulis apa saja yang ada dibenak anda karena
semua hal dapat menjadi ide inspirasi menulis kemudia memotivasi diri sendiri
untuk memiliki komitmen dalam menulis selain itu rajinlah membaca siapa tau
akan menjadi salah satu sumber informasi dan inspirasi untuk tulisan kita dan
jangan lupa tentunya selesaikan tulisan kita hingga menjadi sebuah buku.
f.
Kriteria naskah ada banyak sekali kriteria
naskah yang dapat diterima oleh penerbit intinya kualitas tulisan kita juga
harus mengikuti kriteria tersebut. Mulai dari naskah kita merupakan naskah asli
bukan plagiat atau saduran, belum pernah diterbitkan oleh penerbit lain dan masih
banyak lagi kriterianya
g. Prosedur
pengiriman naskah setelah naskah selesai jangan lupa buatlah surat pengantar
dan CV tentang anda lengkap dengan alamat dan no telpon yang dapat dihubungi
jika naskah anda lolos.
h. Kondisi
naskah yang prima meliputi ide orisinil, penting dan perlu diterbitkan, tulisan
siap baca dan lengkap serta jelas
Berikut ini alasan kenapa
naskah ditolak
1.
Kurang
nilai ekonomisnya
2.
Materi/Judul
tidak sesuai dengan fokus bisnis Penerbit
3.
Sudah
ada buku sejenis di Penerbit
4.
Penulis
tampak kurang menguasai materi
5.
Penulis
tampak tidak mampu menuangkan idenya dengan baik, sekalipun penulis menguasai
materi.
6.
Penuhnya
kapasitas produksi Penerbit (masuk dalam penundaan terbit)
Kemudian yang tidak kalah
pentingnya adalah pemahaman tentang pembagian royalti dan sistem kerjasama. Besaran
royalti adalah 6-10 persen tergantung dari jenis naskah dan naskah juga dapat
berpotensi untuk dibeli oleh penerbit.

Motivasi diri sendiri
Rajin membaca
Niatkan tulisan kita agar bermanfaat
untuk kita semua
Wa’alaikumussalam wr wb
Nama:indra prasetyo
BalasHapusKelas:XI tkr 6
Pademi corona yang sedang terjadi didunia ini memberikan kekhawatiran dan kecemasan tersendiri akan hari esok. Namun, rasa cemas disinyalir dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus corona
Untuk meredam kekhawatiran, anda dapat memberikan berbagai bentuk dukungan kepada orang orang terkedat seperti keluarga
Selanjutnya ditengah tengah pademi corona adalah sebarkan keyakinan.Dengan keyakinan apapun akan dapat dihadapi oleh seluruh umat manusia didunia ini.
Dan jangan lupa tetap berpikir yang positif. Dengan pikiran positif kondisi yang ada pada saat ini dapat menjadi sesuatu yang bernilai positif bagi anda dan orang terdekat anda dan harapan serta doa adalah satu satunya hal yang menjadi kekuatan manusian diseluruh dunia pada saat ini.