TERBITKAN BUKUMU,CATATKAN SEJARAH
TERBITKAN BUKUMU,CATATKAN SEJARAH
By. Farrah Dina M.Sc
Rabu, 6 Mei 2020
Membahas tentang tulisan pasti kita akan ingat tujuan awal kita menulis. Menulis dengan tujuan membagikan apa saja yang dilihat, dirasakan dan didengar merupakan hal yang tidak dapat diulang lagi. Makin sering kita menulis maka dengan tidak langsung kita meninggalkan jejak sejarah untuk orang lain. Dengan tulisan orang lain akan merasakan apa saja yang kita alami. Tentunya ada berbgai cara supaya orang lain membaca tulisan kita. Melalui sosial media contohnya, Facebook,Instagram,WhatApp, Blog atau di media cetak bahkan buku bisa disebarluaskan oleh penerbit. Seperti cerita jaman dahulu,dimana pasti tidak dapat diulang kembali. Namun dengan tulisan dan buku maka sejarah akan sangat rapi tersimpan. Bermanfaat untuk dipelajari kembali oleh pembaca. Bahkan pembaca dapat berpetualang seolah merasakan masa lalu saat membaca buku tersebut.
Artinya hanya dengan tulisan secara tidak langsung menorehkan cerita-cerita yang akan menjadi pengalaman baru bagi pembaca. Dengan tulisan juga segala sesuatu yang tidak dapat diulang maka akan mudah untuk diterjemahkan dengan bahasa tulisan. Membuat semuanya terjadi berawal dari tulisan.
Yang utama untuk memulai menulis adalah niat dari diri sendiri. Kemudian tujuan dari menulis juga harus jelas. Genre atau sasaran dari buku yang akan kita tulis untuk kalangan mana saja. Menulis juga tidak bisa instan atau begitu saja terjadi. Terkadang menulis membutuhkan waktu dan mood yang baik. Untuk membiasakan menulis juga bukan hal mudah. Mengalahkan diri sendiri dari perasaan malas dan makin percaya diri adalah sesuatu yang memerlukan komitmen pribadi. Tantangan yang terjadi saat memulai menulis akan segera teratasi ketika kita mampu menjadikan menulis sebagai kesenangan dan hobi. Setelah pembiasaan maka akan muncul keinginan untuk menerbitkan naskah tulisan menjadi sebuah buku. Tantangan akan kembali hadir, hal yang wajar sebagai pemula. Namun semua harus kita kalahkan agar tulisan kita suatu saat dapat diminati bahkan dicari oleh pembaca.
Saat telah menjadi buku dan diterbitkan pun akan banyak tantangan. Salah satu nya datang dari pembaca. penerimaan pembaca tentang tulisan terkadang tidak sama dengan yang kita harapkan. disanalah ujian kesabaran dan harus tetap memacu semangat untuk tetap menulis.Karena sebagai penulis tidak dapat memaksakan tulisan kita diterima baik oleh pembaca. Namun perlu kiranya untuk mengenali karakter dari pembaca. Tema yang paling populer dibaca dan dicari serta paling diminati. Disinilah kejelian dalam menulis diperlukan agar tepat sasaran.
Hal-hal yang akan membuat penulis merasa ragu dan takut untuk menulis harus disingkirkan terlebih dahulu. supaya memulai menulis tetap berjalan. Pikirkan saja sisi positif dari sebuah tulisan maka secara tidak langsung tulisan tersebut dapat membuat orang lain bahagia ketika membaca tulisan yang kita buat.
Salam menulis
Semangat menorehkan sejarah
Artinya hanya dengan tulisan secara tidak langsung menorehkan cerita-cerita yang akan menjadi pengalaman baru bagi pembaca. Dengan tulisan juga segala sesuatu yang tidak dapat diulang maka akan mudah untuk diterjemahkan dengan bahasa tulisan. Membuat semuanya terjadi berawal dari tulisan.
Yang utama untuk memulai menulis adalah niat dari diri sendiri. Kemudian tujuan dari menulis juga harus jelas. Genre atau sasaran dari buku yang akan kita tulis untuk kalangan mana saja. Menulis juga tidak bisa instan atau begitu saja terjadi. Terkadang menulis membutuhkan waktu dan mood yang baik. Untuk membiasakan menulis juga bukan hal mudah. Mengalahkan diri sendiri dari perasaan malas dan makin percaya diri adalah sesuatu yang memerlukan komitmen pribadi. Tantangan yang terjadi saat memulai menulis akan segera teratasi ketika kita mampu menjadikan menulis sebagai kesenangan dan hobi. Setelah pembiasaan maka akan muncul keinginan untuk menerbitkan naskah tulisan menjadi sebuah buku. Tantangan akan kembali hadir, hal yang wajar sebagai pemula. Namun semua harus kita kalahkan agar tulisan kita suatu saat dapat diminati bahkan dicari oleh pembaca.
Saat telah menjadi buku dan diterbitkan pun akan banyak tantangan. Salah satu nya datang dari pembaca. penerimaan pembaca tentang tulisan terkadang tidak sama dengan yang kita harapkan. disanalah ujian kesabaran dan harus tetap memacu semangat untuk tetap menulis.Karena sebagai penulis tidak dapat memaksakan tulisan kita diterima baik oleh pembaca. Namun perlu kiranya untuk mengenali karakter dari pembaca. Tema yang paling populer dibaca dan dicari serta paling diminati. Disinilah kejelian dalam menulis diperlukan agar tepat sasaran.
Hal-hal yang akan membuat penulis merasa ragu dan takut untuk menulis harus disingkirkan terlebih dahulu. supaya memulai menulis tetap berjalan. Pikirkan saja sisi positif dari sebuah tulisan maka secara tidak langsung tulisan tersebut dapat membuat orang lain bahagia ketika membaca tulisan yang kita buat.
Salam menulis
Semangat menorehkan sejarah
Komentar
Posting Komentar